Tulis & Tekan Enter
images

Muhaimin

Target PAD Balikpapan Tembus Rp2 Triliun, Sekda Sebut Kenaikannya Bertahap dan Terukur

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai lebih dari Rp 2 triliun dalam lima tahun ke depan.

Ya, target ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin.

Menurutnya, peningkatan PAD tidak bisa dilakukan secara drastis, melainkan melalui tahapan yang realistis.

“Tahun 2025 kita proyeksikan PAD sebesar Rp1,4 triliun, lalu naik menjadi Rp1,5 triliun di 2026. Targetnya, pada 2030 bisa tembus Rp2 triliun lebih,” jelas Muhaimin, Senin (28/7/2025).

Kalkulasi tersebut didasarkan pada kajian dari Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRB), serta kondisi keuangan daerah yang ada saat ini.

Salah satu strategi utama dalam mendongkrak PAD, lanjut Muhaimin, adalah memperbaiki dan menyesuaikan data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia mengungkapkan masih banyak pengembang perumahan yang belum memperbarui data fisik bangunannya.

“Ada rumah tipe 45 yang sudah diperluas jadi tipe 80, tapi pajaknya masih dibayar sesuai tipe awal. Atau rumah satu lantai yang kini dua lantai, tapi nilai PBB-nya belum berubah,” ungkapnya.

Dengan pembaruan data ini, nilai PBB akan lebih akurat dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah. Potensi dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga sedang dikaji sebagai sumber tambahan.

Selain sektor pajak, pertumbuhan jumlah penduduk di Balikpapan juga dianggap berperan besar. Semakin banyak warga, maka kebutuhan hunian meningkat, dan otomatis nilai tanah serta pajak juga ikut naik.

Pemerintah juga mengandalkan sektor investasi dan pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal. Dinas Penanaman Modal dan Disparpora terus didorong untuk menciptakan kegiatan skala nasional yang bisa menarik wisatawan dan investor.

“Contohnya seperti event Dekranas kemarin. Dampaknya luar biasa, hotel penuh, UMKM laris, transportasi meningkat, dan pajak restoran pun ikut naik,” ujar Muhaimin.

Dengan begitu, Muhaimin berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa terus mendorong program dan kegiatan yang punya dampak ekonomi langsung.

“Kalau ekonomi daerah terus bergerak, maka PAD juga akan naik secara otomatis,” pungkasnya. (lex) 



Tinggalkan Komentar