Kaltimkita.com, PENAJAM - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh para kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim di halaman Kantor Bupati PPU, Kamis (20/11/2025).
Acara pembukaan Popda XVII Kaltim turut dihadiri oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua DPRD PPU, Wakil Ketua I dan II DPRD PPU, Wakil Bupati PPU, Sekretaris Daerah PPU, Asisten I Provinsi Kaltim, Walikota Bontang, Forkopimda Penajam Paser Utara, Kadisdikpora Kutai Timur, Kadisdikpora Samarinda, Perwakilan Pangdam, Perwakilan Danrem, dan Ketua KONI Kabupaten/Kota se Kaltim.
Mudyat Noor mengapresiasi atas terselenggaranya pekan olahraga pelajar daerah. Popda merupakan wadah bagi pelajar berprestasi untuk dipersiapkan menuju ke jenjang yang lebih tinggi guna mewakili Kalimantan Timur dalam ajang olahraga tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengucapkan, apresiasi yang setinggi - tingginya atas terselenggaranya Popda XVII Kaltim tahun 2025 di Benuo Taka ini sebagai wadah bagi para pelajar berprestasi dalam olahraga untuk dipersiapkan menuju jenjang yang lebih tinggi,” kata Mudyat.
Ia berharap, gelaran Popda Kaltim 2025 dapat dijadikan sebagai wadah kolaborasi pemangku kepentingan olahraga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan generasi emas 2045.
“Mari kita jadikan Popda ini sebagai wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan olahraga, mulai dari atlet, pelatih, sekolah hingga pemerintah untuk meningkatkan prestasi olahraga sebagai bentuk kontribusi terwujudnya generasi Indonesia emas 2045, generasi muda Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan sejahtera”, lanjutnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Syirajudin menyatakan, bahwa Popda yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memastikan pembinaan olahraga pelajar berjalan secara berkesinambungan, terarah, dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh kabupaten/kota untuk mewakili Kalimantan Timur di ajang nasional bahkan internasional.
“Melalui Popda ini, kita ingin memastikan bahwa pembinaan olahraga pelajar berjalan secara berkesinambungan, terarah, dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh kabupaten/kota. Ajang ini juga menjadi ruang aktualisasi diri, wadah menjaring atlet potensial, serta persiapan menuju tingkat nasional bahkan internasional”, ucap Syirajudin.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menguatkan pembinaan atlet usia dini secara sistematis dan terencana, meningkatkan fasilitas olahraga yang merata dan berkualitas, memberikan ruang kompetisi yang rutin dan berjenjang menjaga integritas olahraga, serta menjauhi kecurangan, dan menjunjung sportivitas.
“Generasi muda kita harus ditempa dengan nilai-nilai perjuangan, agar mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki karakter kuat yang menjadi modal utama menuju Indonesia Emas 2045”, tandasnya.
Popda XVII Kaltim di Kabupaten PPU mempertandingkan 16 cabang olahraga. dan diikuti 10 kabupaten/kota se- Kaltim dengan jumlah 2.236 atlet dan pelatih. Yakni kontingen PPU 268 peserta, kontingen Paser 352 peserta, kontingen Balikpapan 322 peserta, kontingen Samarinda 375 peserta, kontingen Berau 192 peserta, kontingen Bontang 274 peserta, kontingen Mahakam Ulu 57 peserta, kontingen Kutai Kartanegara 303 peserta, kontingen Kutai Barat 74 peserta, dan kontingen Kutai Timur 192 peserta. (Adv)


