KaltimKita.com, JAKARTA — National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur berhasil mewujudkan target 10 besar pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI/2025 di Jakarta. Kontingen Bumi Etam menutup perhelatan dengan torehan 7 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu, sekaligus menempati peringkat keenam nasional.
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, menyampaikan rasa puas atas hasil yang diraih para atlet. “Target kami bisa menembus 10 besar, dan syukur alhamdulillah bisa tercapai,” ujarnya.
Meski demikian, Suharyanto mengungkapkan bahwa raihan medali sebetulnya berpotensi lebih besar. Salah satu atlet andalan di cabor Para-Atletik, Pahri, mengalami cedera.
“Alhamdulillah tambahan emas datang dari cabang bulutangkis, salah satunya di nomor tunggal putri SH6. Secara keseluruhan kami sangat puas, apalagi hasil ini sudah melampaui capaian Peparpenas sebelumnya di Palembang,” tambahnya.
Dari seluruh cabang olahraga yang diikuti, Para-Renang menjadi satu-satunya yang belum berhasil menyumbangkan medali. Minimnya persiapan dan keterbatasan fasilitas menjadi kendala utama.
“Waktu persiapan hanya sekitar satu bulan dan belum ada tempat latihan tetap. Ini juga dialami oleh cabang atletik. Berbeda dengan daerah lain yang sudah punya venue permanen,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dispora Kaltim telah mengusulkan akan menyediakan venue renang dan atletik di kawasan Stadion Palaran. “Semoga ke depan bisa terealisasi agar pembinaan lebih maksimal,” harap Suharyanto.
Sementara itu, Para-Atletik menjadi lumbung medali bagi Kaltim dengan raihan lima emas. Kirana Dafia Larassati tampil gemilang dengan menyumbangkan tiga emas sekaligus di nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter putri T45–47. Dua emas lainnya disumbangkan oleh Marinka Azzahradari nomor 1500 meter dan 400 meter putri T20. (and)
Perolehan medali Kaltim di Peparpenas XI/2025 Jakarta
Emas
- Marinka Azzahra nomor 1500 meter putri T20 (Para-Atletik)
- Kirana Dafia Larassati nomor 100 meter T46-47 putri (Para-Atletik)
- Marinka Azzahra di nomor 400 meter putri T20 (Para-Atletik)
- Kirana Dafia Larassati di nomor 400 meter putri T45–47 (Para-Atletik)
- Aqila Putri Zahra nomor tunggal putri SH6 (Para-Bulutangkis)
- Kirana Dafia Larassati 200 M putri T45-47 (Para-Atletik)
- Tunggal putra SL4 , M Keyza Denova (Para-Bulutangkis)
Perak
- Yusriyya Nur Kamila di nomor tunggal putri kelas TT 6–8 (Para-Tenis Meja)
- Andira Rahmadewi tunggal putri kelas TT 1–5 (Para-Tenis Meja)
- Ismi Rahimah di nomor 400 meter putri T20 (Para-Atletik)
Perunggu
- Muhammad Thamrin nomor tunggal putra SL3 (Para-Bulutangkis)
- Muhammad Thamrin-M Keyza Denova, ganda putra SL3-SL4 (Para-Bulutangkis)
- Slamet Hariadi-Andira R Dewi, Kelas Kursi Roda Ganda Campuran TT 1-5 (Para-Tenis Meja)
- Mutiara nomor Single Putri TT 11 (Para-Tenis Meja)
.jpg)
