Kaltimkita.com, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tinggal menunggu tim pemerintah pusat untuk survei lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPU Saidin mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyetujui usulan pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten PPU.
Pemerintah daerah pun telah menyiapkan lahan seluas 6,7 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Lawe-Lawe. Namun, lahan pembangunan sekolah rakyat tersebut terlebih dahulu akan ditinjau oleh tim pemerintah pusat untuk memastikan lahan yang disiapkan pemerintah daerah tersebut dinyatakan layak atau tidak.
“Lahannya sudah kami siapkan 6,7 hektare di Kelurahan Lawe-Lawe, saat ini tinggal menunggu tim survei dari pemerintah pusat. Kemungkinan tim pusat akan survei lokasi pada bulan depan,” kata Saidin, Senin (21/4/2025).
Sembari menunggu tim survei dari pemerintah pusat, Pemkab PPU akan melengkapi seluruh dokumen yang dipersyaratkan untuk pembangunan sekolah rakyat.
“Dokumennya sudah hampir terpenuhi semua. Sertifikat lahannya sudah ada. Setelah seluruh dokumennya selesai, baru kami serahkan ke pemerintah pusat,” terangnya.
Saidin menerangkan, rencana pembangunan sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk mempermudah akses pendidikan bagi warga kurang mampu.
“Pembangunan sekolah rakyat itu juga salah satu solusi jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kabupaten PPU,” tandasnya. (Adv)
.jpg)
