Kaltimkita.com, KUTAIKARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten saat ini tengah menyusun kajian strategis pemekaran Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat, hal itu diperuntukkan demi pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat yang lebih mudah.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti mengatakan sejauh ini wacana dan prosesnya berjalan dengan baik.
Namun, ia mengakui ada masih banyak tantangan yang harus dihadapi kedepan terutama syarat wilayah yang harus dipenuhi, jumlah penduduk, minimal jumlah desa dan persyaratan lainnya.
"Kan ada persyaratan yang harus dipenuhi, ada kajian juga melalui Balitbangda. Tapi kalau dari sisi ketertiban dan keamanan masih cukup aman," kata Rinda.
Kesbangpol Kukar juga membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) disetiap kecamatan. Dan saat ini ada 17 Kecamatan yang sudah mengajukan komposisi pengurus FKDM, sedangkan Kecamatan Loa Janan belum mengajukan.
Lembaga ini diharapkan memiliki skill kemampuan sebagai informasi awal, mendeteksi dan mencegah secara dini terhadap potensi konflik yang ada di setiap Kecamatan.
Jika situasi Covid-19 sudah melandai kemungkinan bulan Oktober tahun ini ada pelantikan disetiap kecamatan. Tentunya nanti bekerja sama dengan pihak keamanan dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Untuk penyusunan informasi awal tentang deteksi dan cegah dini terkait ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan “ tutupnya. (adv/ian)


