Kaltimkita.com, PENAJAM- Dua Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) peminatnya setiap tahun terus mengalami peningkatan.
Kedua TK Negeri Pembina di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Babulu tersebut memiliki keterbatasan daya tampung sehingga tidak semua murid yang mendaftar setiap tahun tercover.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikpora PPU Durajat mengatakan, kedua TK Negeri Pembina tidak memungkinkan untuk ditambah ruang kelas belajar lantaran keterbatasan lahan.
“Kapasitas TK Negeri Pembina ini hanya sekitar 115 siswa, sementara pendaftar selalu melebihi kuota. Jadi, kelasnya tidak bisa menampung dengan ideal,” kata Durajat, Senin (25/8/2025).
Disdikpora PPU sedang mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi keterbatasan daya tampung kedua TK Negeri Pembina tersebut. Disdikpora PPU sempat mengeluarkan opsi dengan melakukan rehabilitasi total ruang kelas belajar menjadi dua tingkat.
Namun, opsi pembangunan gedung dua lantai tersebut diurungkan dengan pertimbangan keselamatan anak.
“Kalau bangunan gedung untuk TK itu sangat berisiko terhadap keselamatan anak dan sangat rentang terjadi kecelakaan ketika gurunya lengah dalam pengawasan. Jadi, opsi pembangunan gedung dua lantai TK Negeri Pembina itu dibatalkan,” ujarnya.
Disdikpora PPU berencana membangun TK Negeri baru di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku sebagai solusi jangka panjang mengingat jumlah anak usia dini terus mengalami peningkatan.
“Kami berharap Waru dan Sepaku bisa memiliki TK Negeri yang baru dengan lahan yang memadai. Jadi, ketika terjadi peningkatan jumlah murid, maka Disdikpora PPU bisa cepat membangun ruang kelas yang baru,” tandasnya. (adv)
.jpg)
