Tulis & Tekan Enter
images

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Agus Suwandy. (Foto : AL)

Agus Sebut 100 Hari Kerja Gubernur Kaltim Masih Pada Tahap Penataan Birokrasi

Kaltimkita.com, SAMARINDA – 100 hari berlalu, kinerja Gubernur Rudy Mas'ud dan Wagub Seno Aji di Kaltim mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim.

Hal itu diungkapkan langsung oleh, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim Agus Suwandy yang mengatakan bahwa meski sejumlah program telah diperkenalkan ke publik, dirinya menilai fase ini masih berada pada tahap awal pembentukan arah kebijakan dan belum menunjukkan capaian yang menonjol.

100 hari pertama pemerintahan, menurutnya, merupakan masa konsolidasi, pemetaan program, dan penyesuaian internal birokrasi, bukan untuk mengejar capaian.

“Tahap awal ini lebih penting untuk membangun arah kebijakan yang kokoh, bukan sekadar mengejar capaian jangka pendek,” ucapnya.

Agus sapaan akrabnya, mengatakan bahwa meskipun belum sepenuhnya terealisasi, komitmen pemerintah terhadap pendidikan gratis dinilai sebagai langkah positif dalam penyusunan kebijakan fundamental.

“Misalnya program pendidikan gratis, ini bukan hal yang sederhana. Kita tidak bisa menuntut semuanya langsung terlihat. Harus dibangun dulu sistemnya, regulasinya, dan tentu saja kesiapan anggarannya. Yang penting sekarang sudah ada pondasinya,” terangnya.

Menurutnya, penilaian yang lebih akurat baru bisa dilakukan setelah 200 hari kerja, saat program-program pemerintah mulai menunjukkan capaian konkret.

“Kita tidak bisa terus berada di tahap wacana. Setelah 100 hari ini, harapannya kebijakan yang sudah disusun mulai dilaksanakan. Kalau sampai 200 hari belum juga kelihatan, berarti memang ada yang perlu dikritisi lebih tajam,” tambahnya.

Lebih lanjut kata dia, menerangkan jika masa transisi di Kaltim diwarnai tantangan penyesuaian antara sistem anggaran dan birokrasi lama dengan visi pemerintahan baru.

“Tahun 2026 nanti mulai terasa perbedaan kebijakannya. Ini masa penyesuaian, dan tidak bisa dipaksakan langsung tuntas. Tapi publik tentu menunggu hasil. Maka penting bagi eksekutif untuk membuktikan bahwa apa yang dirancang benar-benar bisa dijalankan,” tandasnya. (AL/Adv/DPRDKaltim)



Tinggalkan Komentar