Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota menggelar rapat Coffe Morning terakhir bersama para organisasi perangkat daerah (OPD). Acara yang dilangsungkan pada pukul 09.00 wita di Aula Pemkot Balikpapan pada 28 Mei 2021 tersebut, juga sekaligus acara perpisahan Wali Kota Rizal Effendi yang akan mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 30 Mei 2021.
Acara pun ditutup dengan serangkaian penyerahan cendera mata juga plakat dari masing-masing OPD kepada Wali Kota Rizal Effendi. Yang dilanjutkan dengan dengan halal bihalal kepada seluruh OPD dan staf ASN Balikpapan yang hadir.
Sepeninggal kepemimpinannya dalam 15 tahun menjadi orang nomor dua dan nomor satu di Pemkot Balikpapan, Rizal pun berpesan kepada para OPD dan ASN Balikpapan untuk lebih disiplin, berinovasi, loyalitas, produktivitas, taat aturan, dan lebih berhati-hati dalam menjalankan pekerjaan di dunia kepemerintahan.
"Ya pertama disiplin karena itu menjadi kewajiban, kedua selalu inovasi sebab dituntut oleh perubahan, ketiga loyal kepada pimpinan siapa pun pimpinan yang baru, taat dengan aturan dan tidak boleh kendor, kemudian produktivitas harus dijaga, lalu bekerja sesuai dengan aturan, dan harus hati-hati karena pengalaman saya kita ada juga yang tersangkut perkara baik disengaja ataupun tidak," kata Rizal saat diwawancarai awak media.
Rizal Effendi swafoto bersama awak media, sebagai tanda kenang-kenangan sebagai orang yang pernah menjadi target perburuan berita
Lanjut Rizal, dirinya juga tidak menutup diri, bahwa selama kepemimpinannya masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. Yang diantaranya pembebasan tanah, pembayaran ganti rugi, coastal road, banjir, dan air bersih.
"Ada pekerjaan-pekerjaan saya yang belum selesai karena berbagai hal. Saya minta segera dibuatkan telaahan untuk disampaikan kepada wali kota baru supaya menjadi perhatian kemudian," paparnya
"Jaga kekompakan tali silaturahim juga bekerja keras, serta pertahankan Balikpapan sebagai salah satu contoh kota terbaik di Kalimantan atau di Kalimantan Timur," tambahnya.
Ditanya dari sudut pandangnya kepada wali kota baru, Rizal meyakini, bahwa berbekal dari pengalaman bisnis Rahmad Mas'ud, mantan wakilnya ini mampu mengatasi terpukulnya ekonomi Balikpapan serta dapat membangkitkan kembali.
"Ya walau masih menghadapi situasi pandemi covid-19, akan tetapi karena Pak Rahmat pengalaman di bisnis sudah mengetahui suka dukanya. Saya yakin, karena juga sebelumnya beliau sebagai wakil wali kota jadi bisa mengerjakan pekerjaan saya yang belum selesai serta bisa membangkitkan kembali perekonomian Balikpapan," harapannya.
Disinggung kemanakan setelah mengakhiri jabatanya, Rizal menyampaikan, bahwa beberapa rekan partai pendukung memberikan dukungan untuk kembali melanjutkan panggung politik, mengingat pengalaman serta rekam jejak selama kepemimpinannya.
"Ya bersama keluarga dulu. Tetapi ada teman-teman beri dukungan untuk mengabdi di lembaga legislatif. Dan Kapolda kemarin sempat tanya, sesudah ini mau kemana Pak Wali? Saya bilang saya diajak teman-teman dari APEKSI, kalau bisa jadi calon anggota DPR RI, dan kata Pak Kapolda bilang, Saya dukung itu Pak," seru Rizal. (lex)


