Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Masih dalam suasana Hari Sumpah Pemuda ke-97, Anggota DPRD Kota Balikpapan, Hj. Muliati, mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor inovasi dan kreativitas di era digital. Ya, hal tersebut diserukannya mengingat pemuda kini khususnya di Balikpapan, perlu memanfaatkan era digitalisasi dan kemajuan teknologi.
"Dulu, pemuda kita berjuang di medan peperangan, namun sekarang pemuda kita berjuang di dunia yang makin berkembang. Jangan sampai kita tertinggal dengan kemajuan teknologi dan era digitalisasi," kata Muliati, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial. Ia menegaskan, semangat persatuan itu kini perlu diwujudkan melalui karya nyata, ide segar, dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
“Sumpah Pemuda adalah tonggak kebersamaan. Tapi di era ini, persatuan juga berarti berkolaborasi melahirkan gagasan dan solusi kreatif,” tutur Dewan yang duduk di Komisi I itu.
Politisi yang dikenal peduli terhadap isu pendidikan ini menilai, kemajuan teknologi telah mengubah hampir semua aspek kehidupan, cara bekerja, belajar, hingga berinteraksi. Karena itu, ia mendorong pemuda membekali diri dengan literasi digital, kemampuan berpikir kritis, dan semangat kolaboratif agar bisa bersaing di kancah global.
“Teknologi membuka banyak peluang, tapi juga tantangan baru. Pemuda jangan hanya jadi pengguna, tapi harus jadi pencipta,” tegasnya.
Selain itu, Muliati menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi untuk memperkuat sumber daya manusia muda yang adaptif terhadap industri digital. Ia mendorong sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menyiapkan generasi masa depan yang tangguh dan inovatif.
“Balikpapan punya banyak anak muda potensial. Tinggal bagaimana kita mendukung mereka agar mampu menciptakan terobosan dan karya kreatif,” katanya.
Pun begitu, Muliati mengingatkan agar momentum Sumpah Pemuda tidak berlalu begitu saja, melainkan menjadi titik awal kebangkitan baru bagi generasi muda Balikpapan.
“Jadilah generasi yang bukan hanya mengikuti arus digital, tapi mampu menciptakan gelombang perubahan untuk kemajuan Balikpapan dan Nusantara," tuntasnya. (lex)


