Kaltimkita.com, PENAJAM- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR mendukung rencana pemerintah daerah menghentikan penerbitan perizinan toko modern yang baru.
Maraknya toko modern di Benuo Taka akan merugikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Banyaknya toko modern berdiri di wilayah PPU, saya tidak setuju. Karena, merugikan toko-toko kecil milik masyarakat kita,” kata Syarifuddin, Senin (2/6/2025).
Syarifuddin mengatakan, pembatasan penerbitan izin toko modern memang perlu dilakukan pemerintah daerah untuk melindungi kelangsungan toko-toko kecil milik masyarakat PPU.
“Toko modern ini seiring dijadikan indikator kemajuan ekonomi daerah. Padahal yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan toko ritel di Benuo Taka tidak berdampak secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Karena, keuntungan yang didapatkan toko modern tidak berputar di PPU melainkan berputar di luar PPU. Karena, toko modern milik pemodal besar yang tinggal di luar PPU.
“Keuntungan yang diperoleh toko modern tidak berputar di PPU, sehingga tidak memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian daerah,” tandasnya. (Adv)