KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Universitas Balikpapan baru saja resmi memperoleh izin penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter. Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 491/B/O/2025. Salinan tersenut diserahkan langsung oleh Menteri Dikti Saintek Dikti Prof Brian kepada Rektor Isradi zainal didampingi Ketua Komisi X DPR RI Dr. Hetifah Sjaifudian
Salinan keputusan itu telah disampaikan kepada pihak kampus untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Rektor Uniba, Dr. Isradi Zainal, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian penting ini.
“Ini perjuangan cukup panjang dan akhirnya berbuah hasil. Kami berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan dokter yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Isradi.
Menurut Rektor, dengan terbitnya SK Mendiktisaintek itu, maka Uniba langsung membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru kedokteran mulai sekarang. “Kapasitasnya tahun pertama 2025 ini hanya 50 orang. Silakan mendaftar,” katanya.
Uniba tengah membentuk organisasi Fakultas Kedokteran Uniba. Sebagai dekan adalah dr Sadiq, M.Kes, wakil dekan 1 dr Ferdinand dan wakil dekan 2 Dr Andi Surayya Mappangile. Sebagai Ketua Prodi S1 dr Kamil Sp.M dan Ketua Prodi Profesi dr Aristyan Sp.THT. “Sebelum FK di SK-kan secara operasional, maka seluruh aktivitas administratif dilaksanakan oleh Rektor,” kata Isradi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., turut memberikan harapannya atas dibukanya program ini.
“Semoga Universitas Balikpapan segera mendapatkan mahasiswa baru dan mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P., yang mengucapkan selamat kepada Uniba dan masyarakat Kalimantan Timur.
“Selamat kepada Uniba dan masyarakat Kaltim, terutama terima kasih kepada Bapak Menteri atas dukungannya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah,” tutur Hetifah.
Dengan hadirnya program studi kedokteran di Uniba, diharapkan akan semakin banyak putra-putri daerah yang dapat mengakses pendidikan kedokteran tanpa harus pergi jauh, sekaligus memperkuat pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur. (*/and)