KaltimKita.com, TANA PASER — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyerahkan bantuan keuangan (bankeu) sebesar lebih dari Rp2 miliar kepada enam partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Paser. Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam rangkaian acara silaturahmi bersama unsur Forkopimda dan pengurus partai politik di ruang Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Kamis (3/7/2025).
Keenam parpol penerima bantuan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem.
Bupati Paser melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Katsul Wijaya berpesan agar bantuan tersebut digunakan sesuai perencanaan, petunjuk teknis, dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari karena dalam pelaksanaannya juga diawasi dan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar Katsul.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap parpol wajib menyusun laporan pertanggungjawaban secara riil dan transparan. Hal ini penting untuk memastikan bankeu tahun berikutnya dapat disalurkan tepat waktu dan program kerja partai bisa berjalan efektif.
“Kami berharap parpol memprioritaskan kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat, serta melakukan sosialisasi mengenai Pemilu dan Pilkada,” imbuhnya.
Bantuan keuangan ini diberikan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat parpol. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memperkuat partisipasi politik, serta mencetak calon pemimpin daerah dan nasional yang mumpuni.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Paser, Nonding, menjelaskan bahwa besaran bantuan kali ini mengalami kenaikan signifikan hingga 275 persen, dari Rp5.349 menjadi Rp15.000 per suara, sesuai eskalasi harga saat ini. Kenaikan ini juga telah mendapat persetujuan Gubernur Kalimantan Timur dan sejalan dengan penyesuaian yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Acara penyerahan bantuan turut dihadiri Inspektur Inspektorat Dharni Haryati, Ketua KPU Ahyar Rosidi, perwakilan Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta jajaran Forkopimda dan pengurus parpol penerima bantuan. (adv/and)
.jpg)
