Tulis & Tekan Enter
images

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty

Soal Rumah Sakit Darurat, Kepala DKK Balikpapan : Banyak Pertimbangan

Kaltimkita.com, Balikpapan - Meski kasus harian Covid-19 Kota Balikpapan masih tinggi, Pemkot Balikpapan tidak akan membuka rumah sakit darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, membuka rumah sakit darurat bukan hanya membuka gedung, tetapi membutuhkan SDM yang banyak.

"Kemudian instalasi rumah sakit juga perlu dipikirkan. Kita harus mengalirkan oksigen itu butuh instalasi tersendiri," katanya, Rabu (20/01/2021).

Embarkasi haji yang sebelumnya diwacanakan untuk meningkatkan jadi rumah sakit darut pun tidak bisa dilakukan. "Embarkasi Haji saja tidak boleh kita bobok-bobok dindingnya karena status meminjam," ungkapnya.

Pertimbangan lainnya, lanjut wanita yang akrab disapa Dio itu, soal limbah medis. "Jangan sampai berdampak lagi pada masyarakat sekitar," tuturnya.

"Jadi banyak sekali pertimbangan ketika kita akan membuka rumah sakit darurat. Sementara SDM kita saja banyak yang terpapar," lanjutnya.

 Pihaknya pun terus melakukan pendekatan dengan manajemen rumah sakit rujukan untuk bagaimana berusaha melipatgandakan kapasitas yang ada.

"Contoh, RS Hermina menambah lagi enam tempat tidur, RST (RS TNI AD dr. Hardjanto) menambah dua tempat tidur. Alhamdulillah terimaksih atas semua dukungan dari rumah sakit yang ada di Balikpapan," pungkasnya. (an)



Tinggalkan Komentar

//