Tulis & Tekan Enter
images

Skrining Kesehatan Massal, Kolaborasi DKK Balikpapan dan Radiografer

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bersama Persatuan Ahli Radiografi Indonesia (PARI) kembali menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.  Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dan skrining kesehatan massal, kolaborasi ini menjadi bukti sinergi antarprofesi kesehatan untuk mendorong masyarakat hidup lebih sehat, peduli, dan berdaya, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang digelar di Balikpapan ini melibatkan pemeriksaan USG, skrining tuberkulosis (TB), serta penyuluhan kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat umum. Program ini disambut antusias warga dari berbagai kelurahan, karena selain memberikan layanan pemeriksaan gratis, kegiatan ini juga memperluas akses informasi tentang pencegahan dan deteksi dini penyakit.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Erica Handritha, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata pengabdian dan kepedulian tenaga kesehatan terhadap masyarakat. “Deteksi dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Semakin sehat masyarakat, semakin kuat pula kota ini. Kami sangat mengapresiasi semangat para radiografer dan tenaga kesehatan yang terjun langsung memberikan layanan kepada warga,” ujar dr. Erica, Rabu (29/10/2025).

Selain DKK, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PARI, yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas profesi kesehatan di daerah. Menurutnya, penguatan kolaborasi semacam ini penting dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan medis sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. “Kegiatan ini adalah contoh konkret bagaimana tenaga kesehatan dari berbagai bidang dapat bersatu untuk satu tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Radiografer memiliki peran vital dalam proses diagnosis, dan kami senang dapat berkontribusi langsung bagi masyarakat Balikpapan,” ungkap Ketua Umum PARI.

Dalam pelaksanaan kegiatan, para radiografer tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit menular, khususnya tuberkulosis (TB) yang hingga kini masih menjadi tantangan kesehatan nasional. Edukasi disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Warga terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi kegiatan. Banyak yang mengaku baru pertama kali mendapatkan pemeriksaan kesehatan langsung dari tenaga radiografer profesional. Sejumlah peserta juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Salah seorang warga peserta skrining, Jamilah (47), mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Biasanya kalau mau periksa harus ke rumah sakit dan antre lama. Tapi hari ini bisa diperiksa langsung dan diberi penjelasan. Saya jadi lebih tahu pentingnya periksa kesehatan secara rutin,” ujarnya dengan senyum lega.

Tak hanya pemeriksaan, kegiatan ini juga diselingi dengan sesi motivasi kesehatan bertajuk “Merawat Tubuh, Merawat Cinta”. Dalam sesi ini, para panitia menyampaikan pesan inspiratif yang menyentuh hati: “Cinta yang paling tinggi nilainya adalah cinta kepada sesama ketika hati tergerak untuk menolong, di sanalah kesehatan dan kebahagiaan tumbuh," akunya.

Pesan sederhana itu menjadi penegasan bahwa kepedulian adalah bentuk cinta yang paling nyata. Merawat diri dan menolong orang lain adalah dua sisi dari semangat kemanusiaan yang sama. Kegiatan pengabdian ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tanggung jawab instansi, melainkan juga bentuk gotong royong sosial. Melalui kegiatan seperti ini, tenaga kesehatan dan masyarakat dapat saling berinteraksi, belajar, dan memperkuat kesadaran kolektif bahwa kesehatan adalah investasi bersama.

Erica berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah kota. Ia menegaskan bahwa Dinas Kesehatan akan terus mendukung setiap inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga. “Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja. Ini adalah gerakan bersama untuk membangun masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan. Karena ketika masyarakat sehat, maka produktivitas meningkat dan kesejahteraan akan menyusul,” pungkasnya. (rep)



Tinggalkan Komentar

//