KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Bappeda, Kepala Dishub, Para Camat di enam Kecamatan Kota Balikpapan, serta seluruh Lurah Kota Balikpapan diruang rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, Rabu (19/5/21).
Dalam RDP tersebut berdasarkan surat Mendagri, tentang pembahasan Penerangan Jalan Umum (PJU), dimana ada dua kategori yang dijelaskan. Pertama perihal PJU yang berukuran 4 Meter kebawah dikelola oleh Kelurahan, dan PJU berukuran 4 Meter keatas akan dikelola Dishub.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri menerangkan di RDP tersebut, tidak ada kesiapan dari para lurah dalam penanganan PJU, mengingat tidak adanya SDM yang mumpuni disetiap kelurahan. Apalagi PJU akan membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan dalam perawatan.
"Sejujurnya semua lurah tidak ada yang siap, alasan mereka ada benarnya, karena mereka tidak mempunyai tenaga skill atau orang yang benar-benar paham masalah PJU, "ucapnya kepada media.
Pihak Kelurahan pun, kata dia ingin mengembalikan permasalahan PJU ini ke Dishub. Sedangkan Dishub sendiri mengatakan masalah ini harus dikonsultasi kan terlebih dahulu ke Mendagri mengingat surat sudah turun, yang otomatis harus dikelola pihak kelurahan.
"Akhirnya kami coba konsultasi kan dan membawa ini ke Mendagri, kalau ini bisa dikembalikan ke Dishub ya Alhamdulillah, tapi jika hasil terjeleknya tidak bisa, ya mau gak mau siap tidak siap sesuai dengan sumpah jabatan Lurah atau ASN siap ditempatkan dimana saja dan siap kerja apapun resikonya, "ungkap Politikus Partai Golkar ini.
Menurutnya anggaran PJU selama dalam dua tahun sangat minim, per dapil hanya mencangkup 2 Milyar, yang jika dimaksimalkan hanya bisa menganggarkan satu kelurahan saja.
"Artinya sangat minim, yang pertama ada refocusing dan kedua anggaran terbatas. Ya kita berdoa, semoga saja Wali Kota terpilih ini mudah-mudahan bisa menganggarkan semaksimal mungkin sehingga tidak ada permasalah seperti ini lagi. Kalau bisa sampai 20 Miliar kenapa tidak, karena PJU ini juga masalah sentral apalagi terutama di jalan lingkungan yang gelap dan berakibat sangat rawan bagi warga, "harap Alwi. (lex)