KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Nasib kompetisi di Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 kembali tidak jelas. Secara mendadak, PSSI memutuskan kembali menunda pagelaran sepak bola hingga satu bulan kedepan. Padahal Kamis (1/10), besok merupakan laga perdana untuk Liga 1 dan semua tim sudah berkumpul di Pulau Jawa sesuai aturan hanya tersaji di pulau jawa.
Ya dalam konfrensi pers virtual yang digelar Selasa (29/9) kemarin di Kemenpora RI, Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan menjelaskan keputusan tersebut diambil tak lepas dari tidak mendapatkan izin keamanan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hal ini karena pandemi Covid-19 belum mengalami penurunan.
Pria yang karib disapa Iwan Bule ini pun sangat menghormati keputusan Polri tersebut.
Dia sangat menghormati keputusan Polri tersebut. Tentunya keputusan diambil sesuai dengan pertimbangan. ”Berharap kasus pandemi bisa turun. Sehingga kompetisi bisa digelar November nanti,“ harap Iwan Bule.
Nah, jika terlakaksana November, dia mengatakan kompetisi bisa selesai sesuai waktu yakni pada Maret 2021 untuk Liga 1 dan Liga 2 akhir tahun. ”Kalau Desember mundur lagi. Pasti sangat sulit karena April sudah Ramadhan sementara Mei sudah memasuki persiapan Piala Dunia U20 2021," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi langkah klub yang sudah melakukan persiapan jelang kompetisi. Bahkan sebagian besar dari tim Liga 1 sudah berada di kota yang menjadi homebase. Tapi faktor kemanusiaan tetap mesti diperhatikan.
"Mari berharap agar pandemi virus corona segera membaik sehingga kompetisi bisa bergulir lagi pada November 2020," ujarnya. (tim)


