Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memastikan proyek pengaspalan jalan belakang Plaza Kebun Sayur akan segera dimulai pada November 2025.
Proyek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur kota untuk menunjang konektivitas dan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan perdagangan dan jasa.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPU Balikpapan, Rachmatullah, menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut sebelumnya sudah melalui tahap perbaikan dan pengecoran pada tahun 2024. Kini, setelah usia beton mencapai dua tahun, kondisi jalan dinilai telah cukup stabil untuk dilapisi aspal sebagai tahap akhir pekerjaan.
“Untuk Plaza Kebun Sayur, perbaikan dan pengecoran sudah kami lakukan tahun lalu. Sekarang tinggal pengaspalan karena usia betonnya sudah dua tahun, jadi sudah ideal untuk dilakukan pelapisan aspal,” ujar Rachmatullah, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut, Rachmatullah mengungkapkan bahwa proyek pengaspalan ini akan meliputi ruas jalan dari simpang traffic light Plaza Bunsay menuju Jalan Kilat hingga ke kawasan Gunung Polisi, dengan panjang mencapai 600 hingga 700 meter.
Pekerjaan tersebut telah masuk dalam perubahan anggaran tahun 2025, dengan alokasi dana sekitar Rp1 miliar. Ia menargetkan pekerjaan fisik dapat diselesaikan sepenuhnya pada Desember 2025, sebelum akhir tahun anggaran.
“Anggarannya sudah disiapkan, dan saat ini proses administrasinya sedang berjalan. Target kami, pekerjaan rampung sebelum tutup tahun, agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Menurut Rachmatullah, kawasan Kebun Sayur merupakan salah satu pusat perdagangan tradisional terbesar di Balikpapan. Aktivitas lalu lintas di wilayah ini cukup padat setiap hari, baik dari kendaraan pribadi, pedagang, maupun distribusi logistik. Karena itu, peningkatan kualitas jalan menjadi kebutuhan mendesak untuk menunjang mobilitas masyarakat.
“Setelah diaspal, akses menuju Plaza Kebun Sayur akan jauh lebih baik. Tidak hanya bagi warga sekitar, tapi juga bagi pengunjung dan pelaku usaha yang beraktivitas di kawasan itu,” tambahnya.
Selain memperlancar arus kendaraan, proyek pengaspalan ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi genangan air dan kerusakan jalan yang sering terjadi akibat beban kendaraan berat.
Rachmatullah menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam meningkatkan kualitas infrastruktur perkotaan secara merata di seluruh wilayah.
“Kami berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur yang sudah dibangun. Jadi tidak hanya membangun, tapi juga memastikan jalan tetap terawat dan aman digunakan masyarakat,” pungkasnya. (rep)