Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Tenggarong periode 2024–2029 dan menggelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan 2025, Selasa (17/6/2025).
Acara yang berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Tenggarong ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kohesi sosial dan komunikasi antar kelompok suku.
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menyebut FPK memiliki tiga fungsi utama: wadah komunikasi antar-suku, saluran aspirasi masyarakat ke pemerintah, dan pemberi masukan strategis terkait isu sosial.
“Keragaman di Tenggarong harus dikelola dengan baik agar tidak memicu konflik,” ujarnya dalam sambutan.
Kesbangpol juga menyiapkan dukungan logistik untuk mendukung keberlanjutan kegiatan lintas komunitas, mulai dari konsumsi, alat tulis, hingga transportasi ke desa-desa seperti Bendang Raya.
Rinda menyatakan pihaknya telah mengajukan anggaran Rp25 juta untuk mendukung MPK, MPPK, dan PKJ di tingkat kecamatan.
Sekretaris Camat Tenggarong, Syukur Budi Eko Santoso, mengapresiasi pengukuhan FPK dan menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Ia menilai FPK dapat menjadi pelopor harmoni sosial di tingkat lokal.
“Kebersamaan adalah kekuatan kita. Mari jaga komunikasi dan suasana kondusif yang telah terbangun,” kata Eko.
Acara pengukuhan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mempererat pembauran kebangsaan dan mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga kerukunan di Tenggarong. (Ian)