Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan gender. Setelah sebelumnya mengikuti penilaian Arindama Bidang Keberhasilan Pembangunan Kelautan dan Perikanan, kali ini Berau juga mengikuti penilaian pada bidang Pelayanan Publik dan Kesetaraan Gender.
Proses penilaian berlangsung Rabu (11/9/2025) di ruang rapat vicon Dinas Komunikasi dan Informatika Berau. Pemkab Berau diwakili oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama Asisten III Setkan Berau, Maulidiyah, menerima langsung tim penilai. Yang dipimpin oleh Fachmi Rizano, Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang disampaikan Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah, menegaskan, bahwa Kabupaten Berau saat ini sudah menunjukkan banyak kemajuan terkait peran perempuan di berbagai sektor kehidupan. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan konsistensi pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan partisipasi perempuan di segala bidang pembangunan.
“Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan, aksesibilitas, dan kesempatan yang sama bagi perempuan. Langkah ini diwujudkan melalui pengawalan program Pengarusutamaan Gender (PuG), pembinaan organisasi perempuan, serta membuka peluang yang setara bagi perempuan untuk bersaing di berbagai bidang,” jelasnya.
Komitmen ini, kata dia, telah memberikan hasil positif. Salah satunya terbukti pada tahun 2024 lalu, ketika Kabupaten Berau berhasil meraih predikat terbaik II dalam bidang kesetaraan gender. Prestasi tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk terus memperkuat peran perempuan, sekaligus mendorong lahirnya kebijakan yang responsif gender.
Pihaknya optimistis dengan potensi yang dimiliki serta berbagai upaya yang telah dijalankan, Berau mampu meraih penghargaan Arindama 2025 di bidang Pelayanan Publik dan Kesetaraan Gender.
“Sehingganya kami juga mengharapkan penilaian terbaik dari tim penilai. Dan dapat terus bersinergi serta saling mendukung dalam melaksanakan pembangunan daerah di Kabupaten Berau,” tambahnya.
Melalui partisipasi dalam penilaian ini, Pemkab Berau ingin memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan tidak hanya merata, tetapi juga menjamin hak-hak perempuan untuk mendapatkan akses yang sama dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan visi besar daerah untuk menciptakan masyarakat yang adil, setara, dan berdaya.
Selain itu, keberhasilan dalam bidang kesetaraan gender juga dianggap sebagai faktor penting dalam pembangunan manusia. Dengan meningkatkan kualitas hidup perempuan, maka kontribusi mereka terhadap keluarga, masyarakat, dan daerah akan semakin optimal.
Partisipasi Kabupaten Berau dalam penilaian Arindama bidang Pelayanan Publik dan Kesetaraan Gender tahun ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberi perhatian serius pada pembangunan sumber daya manusia yang inklusif. (han/adv)