KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Bantuan terus mengalir dari Kota Balikpapan untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Terbaru datang dari keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan. Bentuknya uang tunai. Nilainya cukup besar, Rp 506.255.000. Donasi setengah miliar lebih ini berkat sumbangsih seluruh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di bawah koordinasi Disdikbud Balikpapan.

BERI APRESIASI: Wali Kota Rizal Effendi mengapresiasi bantuan keluarga besar Disdikbud dan seluruh OPD lainmya, berbagai elemen masyarakat yang masuk ke PMI.
Donasi yang dikumpulkan tersebut langsung diserahkan ke Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin kepada Wali Kota Rizal Effendi, lalu diserahlan ke PMI Balikpapan untuk diteruskan ke dua daerah terdampak bencana.
"Alhamdulillah di Jumat penuh barokah ini, apa yang kami (keluarga besar Disdikbud) donasikan mendapat keberkahan dan bermanfaat bagi yang menerimanya," kata Muhaimin didampingi Sekretaris Disdikbud Buntoro di sela-sela penyerahan donasi di halaman Kantor Pemkot, Jumat (22/1/2021).
Muhaimin menyampaikan pengumpulan donasi dilakukan selama dua hari, Selasa-Rabu (12-13 Januari). Sesuai dengan arahan wali kota saat coffe morning, agar organisasi perangkat daerah (OPD) ikut berdonasi membantu korban bencana Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
"Alhamdulillah, meski sedang WFH (Work Form Home). Para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan semangat mengumpulkan donasi. Dan terkumpul 506.255 juta dari keluarga besar Disdikbud," lanjut Muhaimin.
Sementara itu, Kepala PMI Balikpapan drg Dyah Muryani mengaku sangat terharu atas bantuan dan upaya dari keluarga besar Disdikbud Balikpapan. Apalagi nilai donasinya cukup besar, mencapai setengah miliar lebih.
"Terima kasih atas donasi dari keluarga besar Disdikbud. Saya terharu. Nilainya ini sangat besar. Insya Allah amanah ini akan kami (PMI) sampaikan ke korban bencana Kalsel dan Sulbar secepatnya," kata Dyah Muryani.
Mantan Direktur RSUD Beriman dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan ini membeberkan pihaknya setiap hari melaporkan segala bantuan yang masuk baik uang tunai maupun barang kepada wali kota sebagai bentuk transparansi bantuan yang diamanahkan ke PMI.
"Nanti jika penyerahan ke dua daerah bencana, ada perwakilan dari Disdikbud ada yang mau ikut. Kami persilakan," sambung Dyah.
Wali Kota Rizal Effendi menyebut Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat sangat berkaitan dengan Balikpapan. Selain memang kewajiban membantu sesama kepada orang yang terkena musibah, kebutuhan warga Balikpapan sebagian besar berkat pasokan dari Kalsel dan Sulbar.
"Jelas dengan bencana banjir dan gempa ini, produksi pertanian akan menurun. Pasokan ke Balikpapan juga kita menurun. Oleh karena itu, harus kita bantu. Sekali lagi terima kasih kepada Pak Muhaimin yang sudah mengkoordinir donasi dari keluarga besar Disdikbud," singkat Rizal. (lie/bie)


