KaltimKita.com, PPU – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII/2025 Kalimantan Timur resmi dibuka di Halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (20/11/2025). Gelaran yang berlangsung hingga 27 November ini diikuti 2.236 atlet dari 10 kabupaten/kota yang memperebutkan 253 medali emas dari 14 cabang olahraga dan 2 eksibisi.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, mengatakan, Popda bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana evaluasi pembinaan atlet pelajar di Kaltim. Ia menyebut Popda menjadi wadah unjuk kompetensi sekaligus penjaringan bibit atlet potensial yang dapat dibina ke jenjang lebih tinggi. Beberapa cabor seperti atletik, pencak silat, taekwondo, pickleball, dan karate telah dipertandingkan lebih dulu. "Penyelenggaraan Popda tahun ini didanai dari APBD PPU dan APBD Provinsi Kaltim," jelas Andi Singkerru.
Bupati PPU, Mudyat Noor, mengapresiasi terselenggaranya Popda dan menegaskan bahwa atlet pelajar adalah wajah masa depan Kalimantan Timur. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari atlet, pelatih, sekolah hingga pemerintah, untuk berkolaborasi demi peningkatan prestasi olahraga menuju Indonesia Emas 2045.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, M. Syirajuddin, menambahkan bahwa Popda merupakan sarana pembinaan karakter, disiplin, dan kreativitas pelajar. Ia menegaskan bahwa Popda tahun ini tidak boleh lagi diwarnai praktik jual beli atau transfer atlet antardaerah.
"Kaltim memiliki banyak potensi atlet nasional dan perlu memperkuat fasilitas olahraga secara merata agar mampu bersaing menuju PON 2028," jelasnya. (and)


