KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Paguyuban di Kota Minyak kembali bertambah. Namanya Kerukunan Sampuando Wambololi Buton Balikpapan (SWBB). Dibentuk pada 18 Agustus 2021. Nah pada Minggu (17/10/2021), bertempat di Pantai Seraya, sebanyak 150 pengurus periode 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh dewan penasehat H Lasanani didampingi H Dahlan Sambo serta tokoh Wambololi lainnya.
Pengukuhan pengurus ini dibalut dalam silaturahmi dan temu kangen keluarga besar
Sampuando Wambololi Buton. Bukan hanya dari Balikpapan, tetapi ada juga yang datang dari Samarinda, Kutai Timur hingga Bontang.
Ketua Umum Sampuando Wambololi Buton Balikpapan Failu Laadi SSos MM menjelaskan pembentukan awal digagas oleh 7 orang, yakni Tajuddin, Arifin Welly, Taharuddin, Rafiudin, Komeyni Rusba, Hamid dan Rusli.

PERKUAT SILATURAHMI: Ketua Umum SWBB Failu Laadi didampingi penasehat H Dahlan Sambo saat menyampaikan sambutan.
"Jadi tim 7 ini yang mengawali gagasan ini, lalu saya dihubungi dan ikut secara intens hingga akhirnya terbentuk kerukunan Sampuando Wambololi Buton Balikpapan ini," kata Failu.
Lanjut Failu, Wambololi merupakan salah satu desa di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Begitu juga dengan nama kerukunan, juga memiliki ikatan batin yang melekat dengan dicantumkannya nama Sampuando. Dengan adanya ikatan batin tersebut seluruh turunan Wambololi benar-benar mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan.
"Saya berharap dengan adanya organisasi ini, jangan sampai besar di permulaan saja. Jangan ada yg ditonjolkan, gunakan sistem organisasi yang benar. Mari bersatu dengan kerja nyata dan ikhlas membangun kerukunan ini dengan rasa kekeluargaan," sebut Failu didampingi Sekretaris Umum Komeyni Rusba SSi Msc, dan Bendahara Umum Drs Taharuddin.
"Semoga segala sesuatu yang telah dikontirubusikan pengurus dan anggota ke Sampuando Wambololi, menjadi amal. Target dalam tiga tahun ke depan, kita harus punya aset mobil ambulans," tegasnya.

SUKSES: Ketua Panitia Silaturahmi dan Temu Kangen Kerukunan SWBB, Saidi, bangga dengan antusias yang hadir.
Begitu juga dengan hal yang disampaikan H Dahlan Sambo. Sesepuh Wambololi ini sangat bangga dan salut atas terbentuknya kerukunan Sampuando Wambololi Buton Balikpapan.
"Dulu itu (1955) di kampung, Wambololi itu masih sangat utuh. Nah sekarang, saya bangga dan terharu atas pembentukan kerukunan ini. Saya mengapresiasi orang-orang penggagas dan yang memunculkan ide ini," ucap Dahlan Sambo.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Saidi menambahkan tujuan dibentuknya kerukunan SWBB untuk mempersatukan warga Wambololi Buton yang tersebar di kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur.

APRESIASI SWBB: Dua tokoh Wambololi H Dahlan Sambo dan H Lasanani foto bersama tokoh Buton lainnya.
Dalam acara silaturahmi dan temu kangen, Saidi pun tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas antusias yang sangat luar biasa dari segenap keluarga besar Sampuando Wambololi yang hadir.
"Saya selaku ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih atas antusias keluarga besar Sampuando Wambololi," singkatnya usai penyerahahan SK seluruh pengurus didampingi Wakil Ketua Umum I Muhammad Amin dan Wakil Sekretaris I, Rafiuddin.

PENGGAGAS: Salah seorang pencetus SWBB Arifin Welly menginisiasi kekompakan tokoh dan seluruh pengurus.
Dalam acara silaturahmi dan temu kangen, terselip momen yang sangat mengharukan. Yaitu dengan akurnya dua tokoh Wambololi, H Dahlan Sambo dan H Lasanani dan menjadi semangat baru bagi pengurus dan anggota kerukunan SWBB untuk kuat menjaga kebersamaan dan kekeluargaan dalam perjalanan organisasi nantinya.
Di sela-sela silaturahmi dan temu kangen, Lurah Sepinggan Raya Arifuddin SP yang menyempatkan diri hadir pun turun bangga dengan dibentuknya kerukunan Sampuando Wambololi Buton Balikpapan. Dia berharap dengan banyaknya warga Wambololi di Sepinggan Raya, bisa bersinergi dan membantu dalam segala kegiatan positif di masyarakat. (lie)


