Tulis & Tekan Enter
images

Sekretaris Umum NPCI Kaltim, Ali Bausat.

Kejurprov Para Bulutangkis Digelar di Balikpapan, NPCI Kaltim Incar Talenta Muda Difabel

KaltimKita.com, BALIKPAPAN -   National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur cukup serius menciptakan talenta atlet difabel berbakat. Setelah sebelumnya, sukses melaksanakan Kejurprov Para Tenis Meja di Kota Bontang, medio Juli kembali menggelar kejuaraan tingkat provinsi untuk cabang olahraga Para Bulutangkis.

Ya, Balikpapan akan ditunjuk sebagai tuan rumah pada 17-19 Juli 2025 di Balikpapan Tennis Stadium. Total 9 daerah bakal berpartisipasi. Minus Mahakam Ulu yang belum terbentuk kepengurusan.

Sekretaris Umum NPCI Kaltim, Ali Bausat mengatakan, ada beberapa klasifikasi akan dipertandingkan. Untuk klasifikasi daksa memainkan enam nomor, klasifikasi kursi roda, SL3, SU4, SU5 dan SS6. Pun dengan tunarungu wicara hanya diberi satu nomor untuk tunggal putra dan putri.

"Kejurprov ini tentu ingin mencari bibit muda yang potensial, untuk kita bina dan kembangkan menjadi atlet disabilitas yang berprestasi. Selain untuk jadi ajang evaluasi NPCI Kaltim kepada kabupaten dan kota yang melakukan pembinaan," jelas Ali Bausat, Selasa (1/7/2025).

Ia pun meminta kepada daerah yang berpartisipasi, untuk menurunkan atlet muda yang masih pelajar, namun tidak mengabaikan atlet senior, karena sebagai bagian persiapan untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). "Tetapi untuk jangka panjang, kami ingin mencari atlet muda," akunya.

Sebagai informasi, tak hanya para bulutangkis dan tenis meja, NPCI Kaltim juga akan melaksanakan kejurprov untuk bocia di Kutai Timur, para atletik di Samarinda dan para renang di Kutai Kartanegara.

"Pelaksanaan seluruh Kejurprov akan  terlaksana di akhir September 2025. Khusus untuk Kejurprov ini kenapa harus ada usia pelajar, karena kami melakukan seleksi atlet pelajar untuk pembentukan kontingen pelajar Kaltim dalam rangka Pekan Paralimpiade Pelajar, November nanti di Jakarta," jelasnya.

"Kejurprov ini juga sebagai bagian untuk tolok ukur bagi daerah untuk mempersiapkan atlet pada Peparprov tahun depan di Paser. Disamping melihat, cabor apa saja yang bisa dipertandingkan," tutupnya. (and)

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar