Tulis & Tekan Enter
images

Konferensi pers Ketua DPW Berkarya Kaltim menyatakan sikap tegas nonaktifkan oknum-oknum unsur eks Berkarya HMP yang telah berkhianat ke Beringin Karya

Ikuti Arahan Ketua DPP Tommy Soeharto, Ketua DPW Berkarya Kaltim Copot Oknum Unsur Pimpinan dan Kader Membelot

KaltimKita.com, SAMARINDA – Atas petunjuk dan arahan ketua DPP Berkarya pusat DKI-Jakarta maka belum lama ini, ketua DPP Berkarya Kaltim telah menggelar Rapimnas IV yang digelarnya.

Pada keterangan pers-nya saat adanya konflik di tubuh Berkarya HMP dengan banyaknya oknum – oknum unsur pengurus partai yang lari menyeberang ke Beringin Karya didasari atas sikap, inisiatif pribadinya tanpa mengindahkan AD/RT partai sebenarnya Berkarya HMP yang seharusnya banyak mengantarkan para kader terbaiknya duduk di kursi parlemen baik di tingkat DPP, DPW, DPD, DPC yang menurutnya kala itu sebagai bentuk penyelamatan partai Berkarya-nya.

“Ini menimbulkan pertanyaan saya apakah mereka itu mengerti aturan AD/RT berorganisasi atau tidak sih? Sebelum masuk pada unsur kepengurusan parpol kami kan sedari awalnya semua unsur pengurus telah mempelajari aturan dasar kententuan parpol yang tertuang dalam AD/RT,” ujar Ketua DPW Berkarya HMP Provinsi Kaltim Sumaria Daeng Toba.

Sikap tegas Ketua DPW Berkarya Kaltim Sumaria berhentikan oknum kader eks Berkarya HMP yang telah menyatakan sikap ke Beringin Karya usai Rapimnas IV yang digelar belum lama ini

“Di tengah dinamika yang ada saya masih bersyukur dengan adanya beberapa kader tersadar serta kembali dalam keluarga Berkarya HMP dan secara terbuka di tingkat nasional dalam surat tertulis mengambil sikap meninggalkan unsur kepengurusan Beringin Karya kembali ke Berkarya HMP lagi sebelum keluarnya pernyataan tegas beberapa waktu lalu oleh Tommy Soeharto di tingkat pusat.," terangnya.

Untuk itu selepas menggelar Rapimnas Berkarya IV di Kaltim ketua Bekarya Kaltim Sumaria, berdasarkan amanat ketua DPP pusatnya sinergi dan langsung mengambil langkah tegas.

“Saya akan mencopot baik apakah itu unsur oknum ketua Berkarya maupun kader yang telah berpindah ke Beringin Karya. Tidak ada kata maaf lagi bagi saya karena ketentuan AD/RT Berkarya HMP harus di tegakan dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya,” ucapnya dengan tegas.

Sumaria berharap semoga perseteruan konflik yang beberapa waktu lalu serta berdampak pada garis dukungan parpol pada pilkada serentak 2020 termasuk Kaltim dapat menjadi pembelajaran bersama. “Sebelum melangkah dapat lebih dahulu memahami aturan-aturan yang ada di parpol, semoga saya doakan mereka semua kembali ke jalan yang benar,” tutupnya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar