Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bukan sekadar seremoni rutin. Bagi Kota Balikpapan, ajang nasional ini adalah momen emas untuk menunjukkan wajah lain kota yang ramah, kaya rasa, dan penuh cerita.
Menjelang puncak perayaan pada 9 hingga 11 Juli di BSCC Dome, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan tengah menyiapkan sejumlah strategi promosi. Bukan hanya untuk menyambut tamu, tapi juga untuk membuka ruang agar mereka bisa merasakan denyut kehidupan lokal secara langsung.
“Kami ingin para peserta tidak hanya hadir di acara, tapi juga mengenal Balikpapan lebih dekat. Mereka harus pulang dengan kesan yang membekas bahwa Balikpapan bukan hanya tempat singgah, tapi kota yang punya rasa,” ujar Kepala Disparpora, Ratih Kusuma, Senin (7/7/2025).
Salah satu cara yang ditempuh adalah memperkenalkan sejumlah destinasi wisata dan sentra kuliner khas kota. Bukan hanya pantai dan pusat belanja, tetapi juga titik-titik yang memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Salah satunya adalah Pasar Pringgondani di Teritip, pasar tematik bernuansa Jawa yang hanya buka setiap akhir pekan.
“Kalau para tamu masih berada di Balikpapan hingga Sabtu atau Minggu, kami sangat sarankan untuk mampir ke Pringgondani. Ini bukan sekadar pasar, tapi pengalaman budaya,” ungkap Ratih.
Tak hanya itu, informasi lengkap soal tempat wisata seperti Pantai Lamaru, Kampung Warna-warni Teritip, Kebun Sayur, hingga kuliner legendaris di sepanjang Jalan MT Haryono juga telah dikemas dalam materi promosi yang siap disebar.
Menariknya, promosi tidak hanya dilakukan di area pameran atau lokasi acara. Disparpora juga menggandeng hotel-hotel yang menjadi tempat menginap para tamu. Lewat kerja sama dengan PHRI Balikpapan, pihak hotel akan memutar video promosi pariwisata di saluran televisi kamar dan menyelipkan flyer destinasi lokal.
“Promosi di kamar hotel mungkin terdengar sederhana, tapi sangat efektif. Ketika para tamu bersantai, mereka bisa mendapat informasi tentang Balikpapan secara natural,” tambah Ratih.
Ratih menambahkan, bahwa dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap perayaan HUT Dekranas tak hanya meninggalkan jejak dokumentasi, tapi juga memperkuat daya tarik kota di mata tamu dari luar daerah, termasuk tokoh-tokoh penting seperti istri Wakil Presiden dan istri Mendagri yang dijadwalkan hadir.
“Yang kami bangun bukan hanya acara, tapi juga citra. Inilah kesempatan menunjukkan bahwa Balikpapan punya banyak hal untuk dibagikan, seperti budaya, keramahan, dan kekayaan rasa,” tutupnya. (lex)