Kaltimkita.com, BALIKPAPAN — Guna mendukung Peringatan Hari Osteoporosis Nasional menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini. Kegiatan edukatif dan promotif ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sebagai bagian dari upaya mendorong pola hidup sehat dan pencegahan penyakit degeneratif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Nurhasanah, menjelaskan bahwa osteoporosis bukan hanya persoalan yang dialami oleh kelompok usia lanjut. Penyakit tulang keropos ini, kata dia, justru dapat dicegah lebih efektif apabila kesadaran dimulai sejak usia muda.
“Osteoporosis bisa dicegah dengan menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Menurut Nurhasanah, banyak masyarakat yang masih menganggap osteoporosis terjadi karena faktor usia semata. Padahal, gaya hidup yang tidak aktif, kurang asupan gizi, dan minim paparan sinar matahari menjadi penyebab utama tulang kehilangan kepadatannya lebih cepat. “Pemerintah Kota Balikpapan terus berkomitmen mendukung kegiatan promotif dan preventif di bidang kesehatan. Keberhasilan pembangunan daerah tidak akan berarti tanpa masyarakat yang sehat, kuat, dan produktif,” tegasnya.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Osteoporosis Nasional tersebut diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, deteksi dini kepadatan tulang, serta penyuluhan kesehatan yang melibatkan tenaga medis dan ahli gizi. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih mengenal risiko dan cara pencegahan osteoporosis dengan langkah sederhana yang bisa diterapkan setiap hari.
Nurhasanah mengatakan, edukasi mengenai kesehatan tulang perlu terus diperluas agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kekuatan tubuh sejak dini. Pemerintah Kota Balikpapan pun mendorong fasilitas kesehatan, puskesmas, dan kader posyandu untuk lebih aktif memberikan penyuluhan di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap masyarakat semakin termotivasi menjaga kesehatan tulang dan tubuh secara menyeluruh. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan,” tambahnya.
Selain kegiatan olahraga dan pemeriksaan kesehatan, peserta juga mendapatkan edukasi gizi seimbang, termasuk pentingnya konsumsi makanan tinggi kalsium seperti ikan kecil, sayuran hijau, dan susu, serta manfaat berjemur di pagi hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D alami. Pemerintah Kota Balikpapan berharap peringatan ini dapat menjadi pengingat bersama bahwa kesehatan tulang merupakan fondasi utama bagi kehidupan yang aktif dan produktif.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli pada kesehatan tulang dan tubuh. Karena tulang yang kuat adalah dasar hidup yang sehat dan bahagia,” tutup Nurhasanah. (rep)
.jpg)
