Kaltimkita.com, PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menambah bantuan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Kaltim.
Karena anggaran yang dialokasikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim hanya Rp 3 miliar. Sedangkan Pemkab PPU selaku tuan rumah mengalokasikan dana sebesar Rp 7 miliar dalam APBD 2025, sehingga total anggaran yang tersedia hanya Rp10 miliar.
Jumlah anggaran dari Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU ini belum memadai untuk membiayai seluruh kebutuhan penyelenggaraan Popda Kaltim 2025.
Kebutuhan dana untuk pelaksanaan Popda yang mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor) minimal mencapai Rp 15 miliar. “Pemprov Kaltim hanya mengalokasikan anggaran Rp3 miliar. Sedangkan Pemkab PPU Rp7 miliar. Anggaran yang disiapkan Pemprov Kaltim sangat minim. Karena itu, kami berharap Pemprov Kaltim menambah alokasi anggaran agar pelaksanaan Popda dapat berjalan lancar,” kata Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru, Kamis (5/6/2025).
Andi Singkerru menerangkan, Popda Kaltim merupakan agenda Pemprov Kaltim dan PPU hanya ditunjuk sebagai tuan rumah. Pemprov Kaltim seharusnya mengalokasikan bantuan anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan yang disiapkan oleh Pemkab PPU. “Pemprov Kaltim sebagai penyelenggara utama Popda, seharusnya anggaran yang disiapkan lebih besar dari kita (PPU),” ujarnya.
Andi Singkerru menyatakan, pihaknya telah mengajukan surat permohonan kepada Dispora Kaltim untuk menambah alokasi anggaran pelaksanaan Popda Kaltim. Penambahan anggaran ini dianggap penting agar pelaksanaan pekan olahraga pelajar tingkat provinsi ini bisa berjalan dengan baik.
“Disdikpora PPU sudah mengajukan permohonan penambahan anggaran ke provinsi. Mudah-mudahan permohonan ini mendapat respon positif dari provinsi,” tandasnya. (ade/adv)
.jpg)
