Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara- Kunjungan para pembaca masyarakat Kutai Kartanegara perpustakaan terjadi penurunan akibat pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19 demi memutus penyebaran virus.
Namun hal itu tersebut, tak membuat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar kehabisan akal dalam membuat inovasi untuk menarik para pembaca aktif lagi, salah satunya aplikasi berbasi digital yakni iKukar.
"Jadi solusi kami mengeluarkan aplikasi yaitu iKukar semacam perpustakaan digital. Bisa membaca buku lewat handphone masing-masing,harapannya bisa meningkatkan gairah membaca lagi," kata Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Taufik.
Saat inil buku yang tersedia dalam aplikasi tersebut berjumlah 1000 judul, stok tersebut diakuinya masih terbatas, karena masih ingin mengintegrasikan dengan aplikasi di tingkat provinsi.
Taufik menambahkan akan terus mensosialisasikan pengembangan aplikasi ini kepada masyarakat. Langkah seperti ini dilakukan guna kebutuhan buku yang dicari masyarakat baik itu buku anak-anak, SD hingga SMA bahkan umum bisa dicari dengan mudah.
"Kami galakkan itu untuk yang biasa berkunjung fisik tidak bisa maka itu dijadikan berkunjung secara dunia maya," tegasnya.
Namun ia belum memastikan grafik pengunjung di aplikasi tersebut karena masih dalam pengenalan. Tetapi ia mengklaim beberapa instansi di lingkungan Pemkab Kukar sudah mengunakan aplikasi tersebut.
Selain itu, beberapa kegiatan pembinaan secara terbatas di desa-desa dengan membangun perpustakaan desa. Melalui kerjasama dengan anggota DPRD Kukar yang mempunyai program membangunkan perpustakaan. Setidaknya ada 3 desa tahun ini yang akan dibangunkan tempat membaca buku.
"Itu bagian dari upaya untuk mempersiapkan wadah pada saat pandemi sudah landai dan aktivitas masyarakat dibuka dengan protokol kesehatan. Nanti bisa difungsikan untuk masyarakat di sekitar desa," tutupnya. (adv/ian)


