Kaltimkita.com, Balikpapan - Dalam Rangka menjaga keamanan Obyek Vital Nasional dan kondusifnya situasi di wilayah kerjanya, Pangkalan TNI AL Balikpapan dalam hal ini dipimpin langsung Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo, S.T., menerima kunjungan dari SKK Migas Kalimantan Sulawesi di Gedung Patiunus Mako Lanal Balikpapan, Jalan Yos Sudarso, Kota Balikpapan Pada Sepasa (19/10/2021).
Dalam kunjungan tersebut, SKK Migas Kalsul dipimpin Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Bapak Azhari Idris, Manajer Senior Operasi Bapak Roy Widiartha, Spesialis Dukungan Bisnis Bapak Handel Martua.
Hadir juga Perwakilan Pertamina Hulu Kaltim Bapak Prajadhipa, Perwakilan Pertamina Hulu Mahakam Bapak Rusdiansyah dan perwakilan PT ENI Bapak Denny Sadrian serta staff dari masing masing perwakilan.
Adapun wacana dalam kegiatan kunjungan itu, selain bersilaturahmi juga membicarakan mengenai kontrak kerjasama pengamanan obyek vital nasional di wilayah kerja Lanal Balikpapan yang mana salah satu tugas TNI di dalam OMSP (Operasi Militer Selain Perang) salah satunya ialah menjaga obyek vital nasional.
Dalam sambutanya Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan menyampaikan terima kasih atas kedatangan dari SKK Migas Kalsul dan rombongan untuk bersilaturahmi dan bekerjasama.
"Memang kerjasama yang dijalin sudah lama ini sejauh ini berjalan baik, harapan ke depanya Lanal Balikpapan akan terus mendukung pengamanan obyek vital nasional. Yang di mana kegiatan ini merupakan direktif dari satuan atas dan juga menjalankan tugas pokoknya sebagai TNI AL," katanya.
Danlanal juga berharap agar ke depan hal positif seperti ini akan dapat terus terjalin. "Saling mengisi, saling bersinergi di lapangan mengenai hal yang perlu menjadi perhatian dan antisipasi," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Kalsul dalam sambutanya juga menyampaikan terima kasih kepada Danlanal yang sudah menerima kedatangan rombongannya di Markas Komando Lanal Balikpapan.
Kerjasama yang baik selama ini antara SKK Migas dengan Lanal Balikpapan kiranya dapat terus terjalin mengingat ke depanya pada tahun 2030 pemerintah mencanangkan 1 juta barel per hari untuk memenuhi kebutuhan energi. Selain itu, untuk di Kaltim akan ada kurang lebih 200 sumur yang melaksanakan drilling baik on shore maupun off shore.
"Maka dari itu sangatlah penting bagi kami untuk menjalin silaturahmi mengingat Lanal Balikpapan mempunyai wilayah kerja di mana kami juga melaksanakan kegiatan di sana, sehingga perlu adanya sinergitas dan kolaborasi ahar proses pekerjaan di lapangan tidak akan ada kendala yang berarti," pungkasnya. (an)


