KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tuntas sudah Balikpapan Esports Championship dengan memainkan gim PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). Berlangsung di Atrium Plaza Balikpapan, Minggu (11/4/2021) kemarin malam, Tim Black Bull Aurus sukses menyabet gelar juara.
Ketua Panitia Penyelenggara Ade Hidayat mengatakan garapan offline pertama yang dilakukan Pengcab ESI Balikpapan memang sangat ditunggu. Mengingat ini event offline pertama yang dilakukan sejak babak kualifikasi hingga partai final. Selama ini di tengah pandemi, para atlet hanya merasakan secara offline ketika memasuki babak final.
”Gairah bermain atlet cukup tinggi. Tentu ini membuktikan Balikpapan cukup antusias menanti kejuaraan seperti ini. Karena selama ini tidak merasakan keseruan dan semangat semua tim saat online. Sekarang mereka bisa rasakan sejak babak kualifikasi,” ujar Ade Hidayat.
Jika melihat total 60 tim yang ambil bagian, kata dia kualitas para tim cukup baik. Bahkan menjadi modal menuju prakualifikasi Porprov.
Pun begitu, di kategori PUBG, menurutnya kualitas atlet tidak ditentukan dalam satu turnamen saja. Ke depan, Pengcab ESI Balikpapan akan berusaha memberikan turnamen agar para atlet punya mental dan skill dalam bertanding.
”Ini awal dari gim PUBG dan akan terus meningkatkan penampilan atlet menuju prakualifikasi Porprov. Ke depan akan berusaha memberikan turnamen lagi. Tak ada jaminan yang juara bisa stabil permainannya. Terkadang naik turun penampilan atlet,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kompetisi ESI Balikpapan.
Tak hanya PUBG, sejatinya total tujuh kategori game yang akan dipertandingkan di Porprov. Melihat itu, ia tak menampik akan menggelar turnamen di kategori lainnya.
”Rencananya setelah lebaran baru dilaksanakan lagi seperti mobile legend dan free fire, termasuk untuk kategori lainnya,“ jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Pengcab ESI Balikpapan Miftha Fathi Resqi Utami mangaku senang dengan antusiasme yang ditunjukkan peserta Balikpapan. Terlebih total 60 tim yang ikut, sejatinya lebih banyak jika tidak dibatasi. ”Karena pandemi, makanya Kuota kami batasi,“ kata gadis yang karib disapa Tami.
Demi mencakup semua atlet di setiap divisi, selain PUBG, Tami memang memastikan akan melaksanakan gim lainnya. Rencananya, akan berlangsung usai lebaran. ”Semua dilakukan bertahap, karena ini demi mendapatkan atlet di masing-masing divisi menuju Pra Porprov,“ jelasnya.
Ya E-sports menjadi salah satu cabor yang dipastikan dipertandingkan di Porprov 2022 Berau. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Organisasi dan Daerah ESI Kaltim Mat Jayus.
Menurutnya ada tujuh divisi yang akan dipertandingkan dengan 21 medali yang diperebutkan. Nah melihat antusias peserta di Balikpapan, rasanya ESI Balikpapan mudah mendapatkan atlet berkualitas. (and)


