Tulis & Tekan Enter
images

Ratih Kusuma

Balikpapan Dorong Setiap Cabor Miliki Data Atlet dan Target Tahunan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN — Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan Ratih Kusuma, menegaskan pentingnya setiap cabang olahraga (cabor) memiliki data atlet yang akurat dan target capaian yang jelas setiap tahun. Langkah ini dianggap krusial untuk memperkuat sistem pembinaan olahraga daerah agar lebih terarah dan berkelanjutan. Menurutnya, data atlet yang terukur serta target yang realistis akan menjadi dasar penting dalam memantau perkembangan prestasi di setiap cabang olahraga. “Kami minta semua cabor memiliki data atlet serta target yang ingin dicapai setiap tahunnya. Dengan begitu, kami di Disparpora bisa lebih mudah melakukan evaluasi dan pembinaan,” ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).

Ratih menjelaskan, saat ini terdapat 66 cabang olahraga dan 4 badan fungsional di bawah naungan KONI Balikpapan, dengan total 70 organisasi olahraga aktif. Sebagian besar di antaranya rutin mengikuti berbagai kompetisi di tingkat daerah maupun nasional. Namun, ia mengakui masih ada beberapa cabor yang belum aktif secara konsisten. “Secara umum semuanya berjalan, tetapi memang masih ada yang belum rutin mengikuti kegiatan. Ke depan, kami ingin Balikpapan tidak hanya menjadi peserta, tapi juga menjadi penyelenggara berbagai event olahraga di tingkat provinsi dan nasional,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ratih menuturkan bahwa keberhasilan pembangunan olahraga di suatu daerah kini tidak hanya diukur dari banyaknya kegiatan yang digelar, tetapi juga dari prestasi nyata yang ditorehkan para atlet. “Kalau dulu tolak ukurnya hanya sampai tingkat nasional, sekarang sudah berkembang. Untuk tahun 2024–2025, indikator keberhasilan juga dilihat dari prestasi di tingkat internasional,” katanya.

Ia menambahkan, pencapaian atlet Balikpapan memiliki pengaruh langsung terhadap penilaian pembangunan olahraga daerah, termasuk dalam ajang penghargaan Panji Pembangunan Olahraga yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. “Balikpapan pernah meraih Panji Terbaik I di bidang olahraga, dan itu tak lepas dari keberhasilan atlet-atlet kita. Karena itu, setiap capaian harus terdokumentasi dengan baik sebagai bahan penilaian dan motivasi bagi yang lain,” jelasnya.

Disparpora Balikpapan terus memperkuat sistem pembinaan yang berjenjang mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Para atlet muda yang berprestasi di Pra Porprov dan Porprov berpeluang besar untuk lolos ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). “Jenjangnya berlapis. Dari pra Porprov ke Porprov, kemudian PON. Kalau mereka bisa tampil baik di PON, bukan tidak mungkin memperkuat tim nasional dan mewakili Indonesia di level internasional,” terangnya.

Selain dukungan administratif, Disparpora bersama KONI Balikpapan juga terus memberikan dukungan moral dan memantau langsung pelaksanaan berbagai kejuaraan. “Kami hadir di lapangan bukan hanya untuk mendukung, tetapi juga memastikan kegiatan berjalan aman, lancar, dan sesuai standar,” ujarnya.

Ratih berharap kolaborasi yang baik antara Disparpora, KONI, dan seluruh cabang olahraga dapat menghasilkan sistem pembinaan yang lebih profesional. Dengan pembinaan yang terarah dan target yang terukur, Balikpapan diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Pembangunan olahraga bukan sekadar soal kegiatan, tapi bagaimana kita membina dan mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing, berkarakter, dan membawa nama baik Balikpapan di kancah yang lebih tinggi,” pungkasnya. (rep)



Tinggalkan Komentar

//