KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat semua kegiatan serba terbatas. Termasuk di dunia olahraga.
Hal ini membuat Pengcab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Balikpapan punya opsi lain untuk melakukan sosialisasi. Ya di 2021, sejatinya melakukan banyak program. Diantaranya menggandeng guru olahraga yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan baik wasit maupun pelatih mengembangkan cricket di lingkungan sekolah.
”Tahun 2020 lalu, pelatihan wasit dan pelatih sudah dilaksanakan Pengprov PCI Kaltim. Mestinya tahun ini bisa diaplikasikan ke sekolah. Namun karena situasi begini, masih harus melihat perkembangan Covid dan edaran dari pemerintah boleh atau tidaknya tatap muka di sekolah,” kata Ketua Pengcab PCI Balikpapan Bun Yamin kepada KaltimKita.com, Senin (1/2/2021).
Pun begitu, opsi lain berencana masih ingin dilakukan. Yakni dengan melakukan sosialisasi berupa zoom. Meski hal tersebut kurang efektif. Tapi tidak ada cara lain selain daring.
”Minimal pengenalan dasar olahraga cricket dulu. Tapi secara teknik dan pola permainan tentu jauh dari harapan. Apalagi ini olahraga beregu butuh kerja sama tim tentu membutuhkan waktu untuk membangun kekompakan dan chemistry antar pemain,“ jelasnya.
Untuk sosialisasi, mengarah kepada tingkat SD dan SMP. Tentunya butuh persetujuan dari Disdik dan edaran dari pemerintah. ”Prestasi penting, tapi jauh lebih penting dari keselamatan dan kesehatan anak,” ujarnya.
Terlepas dari itu, tahun ini sejatinya lebih fokus terhadap persiapan Prakualifikasi Porprov. ”Saat ini atlet masih latihan tapi dengan protokol kesehatan ketat. Tapi untuk game belum dilakukan,” pungkasnya. (and)


