Kaltimkita.com, KUTAIKARTANEGARA- Mursidi (39) seorang warga Kecamatan Sangasanga mengajak anak laki-lakinya Rasidi (6) untuk berkeliling sungai di perairan Sarijaya pada Selasa (15/06/2021) menggunakan perahunya di sore hari.
Tak pernah terbayangkan, ternyata waktu kebahagian keluarga itu harus berakhir dengan kehilangan nyawa. Ya, keduanya tenggelam di sungai tersebut.
Berdasarkan dari keterangan Kapolsek Sangasanga, Iptu Agus Fitriadi, menuturkan peristiwa itu baru diketahui saat saksi bernama Syahrudin (9) yang ingin mandi di sungai lalu tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong, Syahrudin pun langsung melaporkan ke warga sekitar.
"Waktu saksi kembali ke TKP, seseorang yang meminta pertolongan itu sudah tidak ada lagi," kata Agus.
Pencarian pun dilakukan oleh jajaran Polsek Sangasanga dan warga setempat. Sekitar pukul 18.20 Wita, Mursidi berhasil ditemukan dengan kondisi tak bernyawa lagi.
Namun, jagoan ciliknya yang juga menjadi korban, baru ditemukan pada Rabu (16/06/2021) sekitar pukul 12.30 WITA, Rasidi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersangkut jangkar buatan perahu.
"langsung dievakuasi ke Puskesmas Sangasanga," tutup Agus. (Ian)