Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan tengah bersiap menyambut tamu-tamu penting dari seluruh penjuru Nusantara. Bukan hanya perhelatan biasa, gelaran Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menjadi momen besar yang menempatkan kota ini di panggung nasional. Tak heran, pengamanan pun dibuat seketat dan sesiap mungkin.
Sebanyak 3.040 personel TNI-Polri siap mengawal kegiatan berskala nasional tersebut, yang akan berlangsung pada 9–11 Juli 2025 di veneu utama di BSCC Dome, Jalan Ruhui Rahayu, Sepinggan, Balikpapan Selatan, termasuk titik-titik lainnya selama perhelatan bergulir.
“Kami tidak hanya mengamankan lokasi acara, tapi juga jalur tamu, tempat menginap, bahkan titik-titik rawan lalu lintas. Semuanya sudah terpetakan,” ungkap Dansubsatgas PAM, Letkol Inf Denny Salurerung saat memimpin gelaran apel kesiapan di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Selasa (8/7/2025).
Dalam pengamanan tersebut, tim gabungan dari aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP hingga BPBD turut bergerak dalam barisan. Mereka bekerja dalam satu komando, satu tujuan untuk menjaga citra Balikpapan sebagai tuan rumah yang aman, ramah, dan siap menyambut bangsa.
Sebab, yang akan datang bukan sekadar tamu biasa. Ibu Wakil Presiden RI, para istri menteri kabinet, serta para ketua Dekranasda dari berbagai daerah akan memeriahkan acara. Kota ini akan menjadi sorotan dan tak hanya karena pameran UMKM dan wastra nusantara, tapi juga karena bagaimana masyarakat dan aparatnya menciptakan suasana yang kondusif.
“Kami tekankan pendekatan humanis, tidak represif. Patroli dilakukan intensif, tapi tetap mengedepankan kenyamanan warga,” tambah Letkol Denny yang juga menjabat Dandim 0905/Balikpapan.
Dari sisi kepolisian, ajakan serupa disampaikan Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun. Ia berharap warga kota dapat mengambil bagian dalam menjaga kelancaran kegiatan.
“Ini bukan sekadar acara, ini adalah kesempatan Balikpapan menunjukkan wajah terbaiknya kepada Indonesia,” tuturnya.
Perhelatan Dekranas kali ini bukan hanya tentang merayakan kerajinan tangan. Ini tentang kolaborasi. Tentang bagaimana aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat bisa bekerja dalam satu irama demi sebuah nama baik bersama.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni biasa, hajatan nasional ini menjadi ajang silaturahmi, unjuk kreativitas, dan panggung kolaborasi bagi pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke.
Bertema “Perajin Berdaya Mendunia”, HUT ke-45 Dekranas akan dimeriahkan dengan pameran kerajinan unggulan UMKM dari berbagai daerah, peragaan busana wastra nusantara, hingga pagelaran budaya.
Untuk Gelaran UMKM Expo sendiri akan diramaikan oleh 170 stan perajin dan 80 stan kuliner. Dan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah fashion show bertema budaya lokal. Di sinilah berbagai hasil kerajinan akan tampil memukau di atas panggung, membuktikan bahwa karya berbasis tradisi tetap bisa tampil modern dan elegan. (lex)