Tulis & Tekan Enter
images

Waspadai Tamu dan Pendatang Luar Daerah

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan meminta kepada masyarakat yang menggelar acara seperti pernikahan atau lainnya untuk mewaspadai tamu, keluarga atau kerabat yang datang dari luar daerah.

Sebab, dari analisa tim Satgas, beberapa penambahan kasus-kasus positif berasal dari mereka yang datang dari luar daerah.

"Itu terjadi pada keluarga yang datang untuk menghadiri pernikahan, khitanan, maupun datang berlibur. Mohon masyarakat mewaspadai jika menerima keluarga yang datang dari luar daerah. Jangan sampai sakit atau menularkan kasus positif di Balikpapan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Menurut perempuan yang akrab disapa Dio ini, kecenderungan ini tidak main-main. Kemarin tim Satgas mendapatkan satu kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia saat mengunjungi keluarganya di Balikpapan.

"Jadi sekali lagi kami mohon masyarakat harus waspada jika ada tamu atau keluarga yang datang dari luar daerah," tandasnya.

Ia juga menyampaikan perkembangan dari klaster pengantin di Sepinggan kembali bertambah satu kasus. Sehingga total kasus tertular hingga hari ini menjadi 17 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 pun masih menunggu hasil pemeriksaan lain dari tracing di tingkat keluarga dan teman.

"Dua kelompok pengambilan spesimen klaster pengantin ini berasal dari keluarga yang terkonsentrasi di Sepinggan dan Markoni. Dan juga terdapat kecenderungan penularan ini dibawa dari keluarga yang datang dari luar daerah," lanjutnya.

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan hari ini (21/12) terdapat penambahan 32 terkonfirmasi positif, 33 selesai isolasi, dan 1 kasus meninggal dunia.

Dari jumlah kasus konfirmasi positif tersebut, selain 1 berasal dari klaster pengantin, tambahan lainnya berasal dari 6 pekerja migas, 3 pekerja tambang, 2 tenaga kesehatan rumah sakit, 1 tenaga klinik, dan 1 klaster keluarga di Manggar.

Sedangkan sisanya adalah pasien tanpa gejala dan suspek yang dirawat di rumah sakit.

"Kami juga menyampaikan bahwa pasien isolasi di embarkasi haji meningkat menjadi 64 orang," ungkap Dio. (hms/tim)


TAG

Tinggalkan Komentar

//