KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Polemik di tubuh KONI Balikpapan semakin memanas. KONI Kalimantan Timur resmi turun tangan dengan melakukan verifikasi faktual usai menerima berkas administrasi oleh mayoritas cabang olahraga (cabor) menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI Balikpapan periode 2022–2026, Mochammad Ridwan Andreas.
Verifikasi faktual digelar di Swiss-Belhotel Balikpapan, Rabu (24/9/2025), dipimpin langsung oleh Kabid Organisasi KONI Kaltim, Fahri, S.H.
“Dukungan dua pertiga cabor anggota KONI Balikpapan sudah terpenuhi untuk syarat administrasi. Karena itu kami langsung melaksanakan verifikasi faktual,” tegas Fahri.
Menurutnya, setelah verifikasi selesai, bidang organisasi KONI Kaltim akan melakukan rapat internal sebelum digelar rapat pleno pimpinan. "Verifikasi faktual sudah tuntas dan berjalan sesuai prosedur. Setelah ini, akan dirapatkan terlebih dahulu, jika rampung dan terpenuhi, kemungkinan penunjukan caretaker dilakukan pekan depan. Caretaker akan ditunjuk langsung oleh pengurus KONI Kaltim,” ujarnya.
Fahri menambahkan, kasus serupa sebelumnya terjadi di Kutai Barat. Di sana, mosi tidak percaya juga bergulir dan berujung pada penunjukan caretaker yang kini mempersiapkan agenda penting, termasuk pemilihan pengurus baru.
Mosi tidak percaya di Balikpapan sendiri berangkat dari ketidakpuasan sejumlah cabor terhadap kepemimpinan Mochammad Ridwan Andreas. Langkah ini menandai gelombang perlawanan terbuka dari cabor yang menuntut perubahan arah kepemimpinan KONI di Kota Minyak. (and)