KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Waduk Telagasari mendadak viral dan jadi tontonan warga. Kenapa tidak, sejak Senin (17/5/2021) kemarin, waduk terlihat kering dan melihat ribuan ikan yang ada di dalam waduk tersebut.
Tak hanya para warga, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi langsung meninjau lokasi tersebut, Selasa (18/5/2021). Orang nomor satu Kota Minyak ini pun bahkan turun ke tanggul untuk melihat kondisi waduk.
Rizal mengatakan Pemkot masih menunggu Balai Wilayah Sungai (BWS) 4 yang ada di Samarinda terkait kondisi bendali Telagasari. Hal ini untuk meminta petunjuk atau rekomendasinya, sehingga bisa segera dilakukan penganggaran perbaikan.
“Tetap harus mengantisipasi terutama curah hujan, apalagi jika tidak ditampung 51 ribu kubik air bisa saja langsung mengalir ke daerah ilir Bendali tanpa ditampung dulu,” aku Rizal.
Untuk itu Rizal meminta kepada Camat Lurah yang mana wilayahnya masuk dalam pembuangan air dari bendali Telagasari untuk lebih waspada dan mengaktifkan kegiatan siskamling, untuk lebih waspada jika tiba-tiba air dari atas mengalir dengan deras. “Kami juga mengantisipasi dengan menyiapkan pompa air dari BPBD dan DPU jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujar Rizal.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan saat ini DPU sudah berkoordinasi dan mengkomunikasikan dengan BWS 4 yang ada di Samarinda terkait kondisi bendali Telagasari.
“Dari hasil komunikasi dan pemantauan di lapangan ada beberapa masukan yang kami sampaikan ke BWS salah satunya agar melakukan investigasi, agar bisa dideteksi aliran air kemana bisa diketahui,” ujar Andi Yusri Ramli.
Kabid Sumber Daya Air DPU Balikpapan Rita menambahkan dari analisa sementara oleh DPU, air yang kering di Bendali Telagasari diperkirakan adanya rebesan melalui sekitar dasar pondasi pintu pelimpah bendali.
Perkiraan ini akan diperkuat dengan melakukan investigasi. Adapun rencana darurat yang akan dilakukan dalam waktu dekat seperti pengamanan fasilitas Bendali, termasuk memantau pelimpah tanggung keliling dan pintu penguras bendali.
”Rembesan diduga ada di dasar pondasi pintu pelimpah air yang biasa disebut piping bila piping terjadi terus menerus dan membawa materiak pondasi akibat perbedaan tekanan air hulu dan hilir pelimpah akan menyebabkan boiling,” jelas Rita. (tim)