KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 untuk tingkat Sekolah Dasar akan dijadwalkan dimulai 16 Juni mendatang. Sebelum tahapan penerimaan murid baru tersebut, seluruh sekolah melakukan sosialisasi PPDB ke masyarakat, terutama menyampaikan terkait pendaftaran secara online dan aturan baru yang tidak lagi menerapkan Ring Zona 1 (RZ-1) atau RT prioritas.
Sosialisasi itu juga dilakukan SD Negeri 006 Balikpapan Selatan. Sekolah dasar yang berada di Jalan Prona, RT 24 Sepinggan Raya tepat dibelakang SMPN 5 dan SMKN 1 ini menyosialisasikan mekanisme PPDB kepada 13 ketua RT Sepinggan Raya (Seraya) yang masuk zonasi SDN 006.
"Untuk PPDB di SDN 006 Balikpapan Selatan, mulai tahun ini menerapkan pendaftaran secara online. Selain itu, tidak lagi menerapkan adanya RZ-1 atau RT prioritas. Jadi anak di 13 RT zonasi, mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersekolah di sini. Aturannya berdasarkan umur, yang tertua dia yang diterima. Jika misal usianya sama dari tahun bulan dan hari, kita ambil jarak terdekat sekolah," jelas Kepala SDN 006 Balikpapan Selatan, Widodo SPd MM didampingi Ketua Panitia PPDB, Imam Ma'ruf SPdI.
SOSIALISASI: Ketua Panitia PPDB Online Imam Ma'ruf berkoordinasi dengan ketua RT demi kelancaran proses pendaftaran murid baru.
Widodo menyebutkan dua RT yang masuk RZ-1 sebelumnya yakni RT 22 dan 24 kini statusnya berada bersama RT zonasi lainnya yaitu RT 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, dan 27.
"Jadi benar-benar berkompetisi berdasarkan umur. Kami dari pihak sekolah berharap, para ketua RT menyosialisasikan aturan baru ini ke warganya. Juga aturan pendaftaran secara online," bebernya.
Sama seperti tahun lalu, kuota penerimaan murid baru di SDN 006 Balsel sebanyak 3 kelas dengan kapasitas per kelas, 28 anak. Jika ditotal, kuota anak yang diterima sebanyak 86 anak. Sementara itu, Ketua Panitia PPDB SDN 006 Balsel Imam Ma'ruf menambahkan, agar segala informasi yang disampaikan pihak sekolah tersampaikan ke masyarakat melalui para ketua RT.
"Tujuannya agar saat pendaftaran, semuanya berjalan lancar. Terutama bagi orangtua yang anaknya tidak terima, tidak protes-protes lagi. Karena aturannya sudah jelas, usia anak akan dirangking sampai kuota terpenuhi," sebut Imam.
Karena untuk kali pertama menerapkan pendaftaran secara online, pihak sekolah lanjut Imam juga akan memfasilitasi orangtua yang kesulitan mendaftarkan anaknya.
"Jika kesulitan, kami akan bantu. Silakan ke sekolah dengan membawa berkas-berkas lengkap. Nanti kami akan bantu online-kan," tutupnya.
Selain 13 ketua RT Sepinggan Raya, dalam sosialisasi PPDB Online hadir pula Babinpotdirga Angkasa yang betugas di Kelurahan Sepinggan Raya, Peltu Aris Setyawan. (lie)