Kaltimkita.com, Balikpapan - Sensus Penduduk (SP) door to door mulai digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan, Selasa (1/9). Pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Hari ini pertama kita pendataan penduduk secara door to door atau tatap muka. Mengingat dalam kondisi Covid petugas kami dilengkapi dengan alat pelindung diri. Sehingga warga tidak perlu khawatir," kata Kepa BPS Balikpapan Achmad Zaini.
Sebelumnya, lanjut Zaini, BPS telah melakukan pendataan secara online dengan pencapain 24 persen atau 165.219 jiwa dari jumlah 655.087 jiwa.
"Jadi sisanya masih ada sekitar 490-an ribu. Ini yang didata melalui tatap muka. Jadi tetap kita data lagi, supaya tidak ada yang terlewatkan. Sehingga menghasilkan data yang akurat," ungkapnya.
Zaini menegaskan pendataan ini bukan hanya untuk orang orang yang belum mengisi online. Tapi penduduk yang sudah mengisi online pun ikut didata.
"Untuk mengecek apakah ada penduduk tambahan di keluarga tersebut atau ada yang meninggal dan juga pindah, ” terangnya.
Pelaksanaanya sensus penduduk metode tatap muka ini direncanakan hingga 15 September 2020. Dengan menerjunkan 423 petugas.
"Kami berharap masyarakat untuk memberikan kemudahan petugas melakukan pendataan. Data setiap penduduk sangat penting sebagai tanda penduduk yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan," pungkasnya. (tim)
.jpg)
