kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan perlu mendapatkan perhatian dan kepedulian semua pihak. Kenapa tidak, angka kematian tidak pandang bulu. Ya pada Rabu (26/8) hari ini terdapat satu balita terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.
Bayi dengan usia 1 tahun 8 bulan tersebut meninggal dunia pada 25 Agustus pukul 12.45 Wita di RS Kanujoso Djatiwibowo. Sebelumnya bayi tersebut di bawa ke rumah sakit dengan riwayat suspek dan dirawat sejak 24 Agustus. Ini sekaligus menjadi kasus pertama balita terkonfirmasi positif yang meninggal dunia di kota Balikpapan.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Balikpapan, sejak pandemi berlangsung pada Maret sudah 31 balita yang terpapar Covid-19. Kemudian anak usia 6-10 tahun sebanyak 24 orang, dan usia 11-18 sebanyak 37 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, kasus Covid-19 pada anak ini terjadi dari penularan di lingkungan keluarga. Ia pun mengingatkan pentingnya protokol kesehatan tidak hanya diterapkan saat berada di luar rumah, tetapi juga di dalam rumah.
"Terutama jika di rumah terdapat orang atau kelompok rentan tertular, seperti lansia, ibu hamil, balita, dan anggota keluarga lain yang memiliki penyakit komorbid. Maka protokol kesehatan wajib diterapkan," ungkap Andi Sri Juliarty.
Penerapan protokol kesehatan di rumah dimulai dari anggota keluarga setelah beraktivitas di luar rumah langsung membersihkan diri atau mandi sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.
"Jika perlu tetap memakai masker di dalam rumah ketika berinteraksi dengan mereka yang rentan. Karena kita bisa saja menjadi pembawa virus tersebut ke dalam rumah," ungkapnya. (tim)
.jpg)
