KaltimKita.com, JAKARTA – Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Isradi Zainal, menghadiri Indonesian OSH Forum 2025yang diselenggarakan oleh Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals (INOSHPRO) bekerja sama dengan Safework Exhibition Indonesia, Rabu–Jumat (24–26/9/2025) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Forum tersebut mengangkat tema “Penguatan Upaya Menurunkan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja, Peningkatan Produktivitas dan Keberlangsungan Usaha dalam Konteks Perubahan UU No. 1 Tahun 1970”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pameran nasional bertajuk “Building A Culture of Safety for Indonesia’s Workforce Progress”.

Selain menghadiri forum, Dr. Isradi juga turut berpartisipasi dalam agenda INOSHPRO OSH Clinic 2025sebagai side event yang menghadirkan layanan konsultasi dan coaching clinic terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi masyarakat umum, baik secara tatap muka maupun daring.
Pada Kamis (25/9/2025), Dr. Isradi bersama perwakilan INOSHPRO juga diterima Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Ir. Affriansyah, didampingi Dirjen Binwasnaker dan K3, di ruang rapat Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah isu strategis, antara lain pembaruan regulasi UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, peran Dewan K3 Nasional maupun Provinsi, hingga upaya peningkatan mutu layanan K3 secara nasional.

Dr. Isradi mengungkapkan, komitmennya sebagai akademisi sekaligus ahli K3 adalah turut berkontribusi dalam memperkuat sistem keselamatan kerja nasional. “Pak Wamenaker yang kini kembali menjadi Menteri ditugaskan Presiden Prabowo untuk membenahi K3 nasional. Sebagai sahabat, akademisi, dan praktisi, kami merasa terpanggil untuk memberi masukan dan saran demi peningkatan mutu K3 ke depan,” ujarnya.
Adapun pembukaan resmi Indonesian OSH Forum 2025 dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierly, pada Rabu (24/9/2025). Namun Dr. Isradi berhalangan hadir karena di waktu bersamaan menghadiri agenda Yudisium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Balikpapan.

Melalui forum ini, diharapkan semakin banyak pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun praktisi, dapat bersinergi untuk membangun budaya K3 yang lebih kuat di Indonesia, sehingga angka kecelakaan kerja dapat ditekan, produktivitas meningkat, dan keberlanjutan usaha lebih terjamin. (and)


