Kaltimkita.com, Balikpapan - Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan terdapat penambahan 12 kasus terkonfirmasi, Senin (9/11).
Jumlah terkonfirmasi tersebut berasal dari riwayat suspek sebanyak sembilan kasus dengan dua di antaranya balita berusia satu tahun dan tujuh bulan. Kemudian tiga kasus dengan riwayat tanpa gejala.
"Selain itu terdapat penambahan 41 selesai isolasi, dan satu kasus positif meninggal dunia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Wanita yang akrab disapa Dio itu menambahkan, potensi lonjakan kasus setelah libur panjang masih terus diwaspadai.
Hal ini juga sebagai tindak lanjuti hasil Rapat Koordinasi antara Pemprov Kaltim bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional di Novotel Balikpapan, Senin (9/11).
"Arahan Kepala BNPB kami tetap memantau perkembangan hingga sepuluh hari ke depan. Apabila kasus tetap melandai seperti saat ini, maka beliau berasumsi untuk momen libur berikutnya pada akhir tahun akan relatif aman," ujar Dio.
Sebagai upaya pemantauan di Balikpapan, pihaknya masih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan rapid test di puskesmas.
"Masyarakat yang memiliki riwayat liburan, kontak erat, dan gejala lainnya untuk melakukan rapid test di puskesmas sebagai skrining awal penularan Covid-19," ucapnya. (tim)


