Tulis & Tekan Enter
images

PENGABDIAN : Poltekba melaksanakan pelatihan digital marketing untuk pelaku usaha rumah tangga dan edukasi pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos.

Poltekba Gencarkan Pengabdian Masyarakat di RT 38 Teritip, Dorong Digital Marketing dan Olah Sampah Jadi Pupuk

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, dosen dan mahasiswa dari Jurusan Bisnis serta Jurusan Teknik Mesin melaksanakan kegiatan edukatif di RT 38 Kelurahan Teritip, dengan dihadiri 30 peserta dari kelompok PKK. Kegiatan ini terlaksana tidak luput dari koordinasi yang baik bersama Ketua RT, Nur Indah Mardani

Materi digital marketing disampaikan oleh Kety Lulu Agustin, M.M., yang didampingi oleh Patria Rahmawati, S.Psi., M.MPd., Psikolog, serta dibantu oleh empat mahasiswa yakni Elsa, Deka, Amirul, Chivron. Materi digital marketing yang disampaikan terkait pembuatan whatsap business, instagram business, website dan memasukkan UMKM ke dalam Gofood maupun Gmaps.

“Kami ingin memberikan implementasi nyata dari apa yang telah dipelajari mahasiswa di kelas. Para ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil bisa lebih optimal dalam memasarkan produk melalui media sosial dan platform digital lainnya,” ujar Kety.

Tak hanya dari sisi teknis, tim juga memberikan pemahaman dari sisi psikologis mengenai pentingnya strategi pemasaran yang tepat sasaran. Patria menjelaskan bahwa pendekatan psikologis dalam pemasaran dapat meningkatkan daya tarik produk dan berdampak langsung terhadap peningkatan penjualan.

Sementara itu, tim dari Jurusan Teknik Mesin memberikan pelatihan praktis mengenai pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi media tanam berupa pupuk kompos. Kegiatan ini dipandu oleh Endang Sri Apriani, M.E., bersama Dessy Handa Sari, M.M., dan Zulkifli, S.T., M.T. Di bawah koordinasi ketua tim pengabdian, Nurul Musfirah Khairiyah, M.M., pelatihan dilakukan secara langsung di lokasi.

Peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teoritis, tetapi juga langsung mempraktikkan cara mengubah limbah dapur menjadi kompos menggunakan ember komposter. Sebagai bentuk dukungan nyata, tim juga menyerahkan ember komposter kepada warga.

“Kami ingin mengubah persepsi bahwa sampah dapur hanyalah limbah. Dengan cara yang benar, limbah ini bisa menjadi sumber daya untuk menumbuhkan tanaman bermanfaat di lingkungan rumah,” kata Nurul.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga RT 38. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga dianggap mampu memberikan solusi praktis terhadap permasalahan sehari-hari, seperti promosi produk rumahan dan pengelolaan sampah.

Melalui kegiatan ini, Poltekba tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan akademik mahasiswa, tetapi juga mengukuhkan perannya sebagai institusi vokasi yang berkontribusi langsung pada masyarakat. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar