Kaltimkita.com, PENAJAM- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin meminta petani di Benuo Taka untuk melakukan persiapan dini menunjang kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketika pemerintah pusat menetapkan IKN menjadi daerah otonomi, jumlah warga dari berbagai pulau di Indonesia bakal berbondong-bondong pindah ke IKN, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jutaan masyarakat Indonesia yang akan pindah ke IKN tentu membutuhkan pasokan pangan yang cukup besar. Peluang tersebut harus dimanfaatkan oleh petani di Benuo Taka dengan meningkatkan hasil produksi pertanian, baik tanaman padi maupun sayur-sayuran.
“Petani di PPU harus mempersiapkan diri dari sekarang, bagaimana upaya meningkatkan hasil panen untuk mensupport kebutuhan pangan IKN maupun target swasembada pangan nasional,” kata Jamaluddin, Jumat (4/4/2025).
Sebagai anggota DPRD PPU, kata Jamaluddin, dirinya akan terus mengawal kepentingan petani dalam rangka peningkatan hasil panen. Salah satunya, kebutuhan pupuk subsidi dan alat mesin pertanian (Alsintan).
Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dan pemerintah pusat telah memberikan bantuan alsintan, benih dan pupuk subsidi. Namun, untuk bantuan alsintan yang selama ini dikucurkan pemerintah masih belum memadai sehingga kebutuhan petani tersebut perlu terus menerus dikawal agar dipenuhi oleh pemerintah.
“Mengenai pengairan juga menjadi salah satu keluhan petani selama ini. Karena, PPU masih mengandalkan sistem pengairan tadah hujan lantaran belum memiliki infrastruktur sumber pengairan yang memadai. Hal ini juga akan terus kita perjuangkan agar pemerintah provinsi dan pusat mewujudkan pembangunan bendung ataupun bendungan untuk pengairan di Kabupaten PPU,” tandasnya. (Adv)