Tulis & Tekan Enter
images

KALAH DI KANDANG SENDIRI : Persiba Balikpapan harus takluk atas tim tamu PSS Sleman dengan skor 1-2.

Persiba Balikpapan Kembali Keok di Batakan, PSS Sleman ke Puncak Klasemen

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan kembali gagal meraih hasil positif di kandang sendiri. Setelah sebelumnya takluk dari Persela Lamongan dengan skor telak 0-3, kali ini giliran PSS Sleman yang sukses mencuri kemenangan dengan skor 1-2  di Stadion Batakan, Rabu (12/11/2025) malam.

Sejak peluit awal dibunyikan, tim tamu langsung tampil agresif. Serangan banyak dibangun melalui kedua sayap yang diisi Riko Simanjuntak dan Terens Puhiri. Walhasil, topskor PSS Sleman, Gustavo Tocantins, menjadi mimpi buruk bagi pertahanan tuan rumah. Penyerang asal Brasil itu mencetak brace di babak pertama menit ke-33 dan ke-47, sekaligus menutup skor 0-2.

Usai turun minum, Takumu Nishihara memperkecil kedudukan menit 59 usai memaksimalkan bola rebound. Sayang gol tersebut tetap membuat Persiba kalah tipis 1-2. Kemenangan tim Super Elang Jawa kembali membawanya ke puncak klasemen Championship League 2025 Grup Timur dengan koleksi 23 poin.

Kepada awak media, Pelatih Persiba M Nasuha mengaku kecewa dengan hasil ini. Ia meminta maaf kepada para suporter yang telah hadir langsung ke lapangan. "Mohon maaf atas kekakahan ini. Dan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang selama 90 menit," ujar M Nasuha.

Ia menilai, di babak pertama memang tim nya bermain kurang baik. Hal ini yang membuatnya melakukan perubahan di babak kedua dengan melakukan pergantian pemain. Hasilnya, ada empat peluang matang diciptakan namun hanya satu gol yang tercipta. "Tentu akan ada evaluasi atas kekalahan ini sebelum melawan Persipal Palu. Terutama di lini tengah," ujarnya.

Di kubu PSS Sleman, Pelatih Ansyari Lubis sangat bersyukur atas kemenangan malam ini. Para pemain bermain cukup baik, terutama di babak pertama. "Tapi tetap hormat kepada Persiba. Mereka bermain bagus di babak kedua. Kami kesulitan mengembangkan permainan. Laga hari ini cukup bagus dan berkarakter," ujar Ansyari Lubis.

Kembali ke puncak klasemen, ia menilai di grup timur persaingan cukup kompetitif. Gagal di satu pertandingan saja, tentu dapat mempengaruhi klasemen. Apalagi, dengan regulasi Liga 2 yang cukup panjang. "Liga 2 menggunakan konsep sampai tiga putaran, saya rasa tidak masalah. Karena kami akan memaksimalkan 32 pemain yang ada," jelasnya. (and)

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//