Kaltimkita.com, BERAU– Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Ferdinan Nurdin, menghadiri kegiatan penerbangan perdana rute Surabaya – Berau via Balikpapan yang dilaksanakan oleh maskapai Indonesia AirAsia. Dalam kesempatan tersebut, beliau turut serta dalam penerbangan langsung (onboard) dan menghadiri seremoni penyambutan di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas, beserta jajaran Pemerintah Daerah; Kapolres Berau, AKBP Ridho Tri Putranto; Dandim Berau, Letkol Inf. Wirahadi; Kepala Kejaksaan Negeri Berau, Gusti Hamdani; perwakilan Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung; serta jajaran manajemen Indonesia AirAsia, termasuk Flight Operation Director Capt. Ahmad Maulana, Capt. Sunu, dan jajaran lainnya.
Rangkaian Kegiatan dan Sambutan
Acara diawali dengan penyambutan resmi oleh Bupati Kabupaten Berau kepada Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII dan Flight Operation Director Indonesia AirAsia, dilanjutkan dengan sesi sambutan dari para pejabat yang hadir.
Dalam sambutannya, Capt. Ahmad Maulana menegaskan bahwa pembukaan rute baru ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan pariwisata Kabupaten Berau, khususnya dalam menarik wisatawan mancanegara. Menurutnya, konektivitas yang terhubung dengan jalur internasional seperti Thailand diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang serta membuka peluang sektor kargo yang mendorong pergerakan ekonomi daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa rute Surabaya – Berau via Balikpapan akan dioperasikan tiga kali seminggu, sehingga memberikan kepastian layanan transportasi udara bagi masyarakat. Capt. Ahmad Maulana mengajak Pemerintah Daerah untuk terus mendukung keberlanjutan rute ini melalui promosi pariwisata, peningkatan jumlah penumpang, serta fasilitasi kebijakan yang menunjang keberlangsungan operasional.
Dukungan dari Otoritas Bandar Udara
Sementara itu, Ferdinan Nurdin menekankan bahwa keberadaan bandara tidak hanya menjadi pintu gerbang transportasi udara, melainkan juga simpul strategis pergerakan orang dan barang. Ia berharap, konektivitas udara ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah, memperkuat daya beli masyarakat, menekan inflasi, serta mendukung pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.
Beliau juga mengimbau agar Pemerintah Daerah berkolaborasi erat dengan Kepala Bandara di wilayah masing-masing dalam menyusun Peraturan Daerah (Perda) terkait pengendalian potensi gangguan keselamatan penerbangan. Gangguan tersebut antara lain aktivitas layang-layang, penggunaan drone tanpa izin, pelepasan balon udara, serta gangguan frekuensi radio. Selain itu, perhatian terhadap Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) juga menjadi hal penting untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indonesia AirAsia atas pembukaan rute baru ini. Ia menilai kehadiran maskapai tersebut memberikan pilihan perjalanan yang lebih luas bagi masyarakat, baik untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun pariwisata.
Menurutnya, penerbangan reguler tiga kali seminggu ini memiliki arti strategis bagi Berau karena dapat memperkuat konektivitas udara, memperlancar distribusi logistik, membuka peluang investasi, serta mempercepat pertumbuhan sektor perdagangan dan pariwisata. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung keberlanjutan layanan ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
Mendorong Konektivitas dan Pertumbuhan Daerah
Pembukaan rute Surabaya – Berau via Balikpapan diharapkan semakin memperkenalkan Kabupaten Berau sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemicu hadirnya rute-rute baru lainnya yang memperkuat konektivitas antarwilayah, sehingga manfaat ekonomi dan sosial dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat Berau. (*)