Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Sejauh ini ada tujuh nama yang bergulir ke permukaan bakal maju meramaikan bursa pemilihan bakal calon Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan periode 2021-2024 menggantikan kepemimpinan ketua Andi Achmad Mutawally yang akan purna jabatan.
Ketujuh nama tersebut adalah Wenny GHS, Achmad Toyib, Adhitiyo Yudho Abadi, Andrie Afrizal, Kevin Adrian, Miftah Fathi Resqi Utami dan Taufiq Jamal Noor. Masing-masing bakal calon itu memiliki kapasitas dan jejaring cukup kuat baik sebagai pemangku organisasi kepemudaan hingga hubungan struktural politik saat ini.
KNPI dan politik, tendensinya tentu tak bisa dihilangkan dari peta kekuatan bahwa politik partai yang hari ini kuat di legislatif hingga eksekutif bisa cukup menentukan. Wacana arus kekuasaan pemerintah daerah punya potensi besar turut mempengaruhi dinamika kontestasi pucuk tertinggi KNPI Balikpapan itu. Bahkan jika menilik sejarah, beberapa periode Ketua KNPI Balikpapan, secara temurun posisi ketua KNPI Balikpapan selalu dimenangkan kader partai Golkar.
Sederet nama besar seperti Andi Burhanuddin Solong, Andi Arif Agung, Fatman Parkasi, Andi Amiruddin Solong, hingga ketua KNPI yang menjabat saat ini adalah kader partai berlambang beringin. Itulah mengapa, bursa pemilihan KNPI Balikpapan sepertinya tak akan pernah membuat partai Golkar absen mengirim anak muda terbaiknya. Bahkan bukan saja bertarung tapi bisa sampai mengawal kader potensial memenangkan kontestasi tiga tahunan KNPI. Seperti yang terjadi saat ini, dari tujuh bakal calon, lima diantaranya adalah kader partai Golkar. Tapi benarkah sejarah kuat ini terulang, atau justru yang tidak dididik partai Golkar yang bakal berpeluang menang.
Melihat wacana yang berkembang soal Golkar dan bursa calon ketua KNPI Balikpapan, Wakil Sekretaris Golkar Balikpapan, Adhitiyo Yudho Abadi angkat bicara. Menurutnya, Golkar dan KNPI tidak ada hubungannya, sehingga tidak perlu dibenangmerahkan menjadi seolah KNPI dikuningkan. "KNPI itu bukan Organisasi milik partai Golkar, itu milik semua anak muda di Balikpapan terkhusus kawan-kawan Organisasi yang dinaungi," terang Adhit, Sabtu (24/4/2021).
Menurutnya, meski bakal calon yang beredar saat ini, lima dari tujuh diantaranya adalah pemuda didikan partai Golkar yaitu Wenny GHS, Achmad Toyib, Kevin Adrian, Miftah Fathi Resqi Utami dan dirinya. Tapi ia menolak jika ada opini yang menggiring bahwa Golkar memegang KNPI Balikpapan. "Percaya saja, Ketua Rahmad Mas'ud adalah pemimpin yang akan mendukung penuh setiap kadernya untuk berbuat," sambungnya.
Meski demikian, ia percaya bahwa lima calon yang notebene adalah kader-kader partai Golkar akan tetap solid. Mereka tetap taat perintah pimpinan tertinggi yaitu Ketua Golkar Balikpapan yang juga Wali Kota Terpilih, H. Rahmad Mas'ud. "Saya percaya beliau sangat bijak, seorang pemimpin yang sangat akomodatif dan membuka ruang sebesar-besarnya kepada semua kader Golkar tanpa terkecuali. Siapa pun yang direkomendasikan kami siap melebur sebagai bentuk komitmen kami dalam rangka menjaga marwah partai kami," ucap Adhit yang juga akan maju dalam bursa bakal calon Ketua KNPI Balikpapan. (*/bie)
.jpg)
