Tulis & Tekan Enter
images

Pemkot Balikpapan ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot) mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi digital serta mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bijak.

Ya, hal tersebut disampaikan oleh Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli saat menyampaikan isi pesan dari sambutan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud, dalam acara Festival Literasi Digital di BSCC Dome, pada Jumat (26/7/2024) malam.

Dalam sambutan Wali Kota Balikpapan menyampaikan bahwa, era digital telah mengubah cara bagaimana warga hidup, bekerja, dan berinteraksi. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. namun dari sisi yang lain, perkembangan teknologi digital juga membawa tantangan seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian dan kejahatan siber.

"Untuk menghadapi tantangan tersebut, kita perlu meningkatkan literasi digital masyarakat," ucap Zulkifli membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud.

Literasi digital tidak hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga tentang kemampuan untuk berpikir kritis, mengakses informasi yang akurat, dan memanfaatkan teknologi secara bijak.

Kendati begitu, Wali Kota Balikpapan sangat mengapresiasi inisiatif dari direktorat pemberdayaan informatika Ditjen Aptika Kemenkominfo yang telah menyelenggarakan festival literasi digital ini di Kota Balikpapan. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat Kota Beriman.

"Melalui festival ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup di era digital. Selain itu, festival ini juga menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman tentang pemanfaatan teknologi digital yang positif," kata Zulkifli.

Saat ini, telah terjadi akselerasi pemanfaatan teknologi digital pada berbagai sektor ekonomi yang melahirkan sub sektor baru seperti fin tech, edu tech, health tech dan agri tech.

Seseorang yang telah menjadi literat digital, berarti dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. Hal tersebut pada gilirannya mampu menciptakan, mengkolaborasi, mengkomunikasikan, dan bekerja sesuai dengan aturan etika, serta memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan.

"Atas nama pemerintah Kota Balikpapan, Wali Kota mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia. secara khusus terimakasih yang tiada terhingga kepada Direktorat Aptwa Kementrian Kominfo RI yang telah menggelar acara Festival Literasi Digital," ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa Kota Balikpapan telah ditetapkan sebagai kota cerdas (smart city) oleh kementerian komunikasi dan informatika sejak tahun 2019. hal itu tentunya perlu didukung oleh masyarakat literasi digital yang hebat. 

Berdasarkan rilis laporan east venture 2022 terkait indeks kompetitif digital daerah, Kaltim berada di urutan ke tujuh secara nasional dan menjadi satu satunya Provinsi di luar Jawa-Bali yang masuk dalam 10 besar.

"Kaltim juga mencatatkan diri sebagai Provinsi dengan pertumbuhan literasi digital secara positif yang kedua terbesar di bawah Sumatra Barat, dibandingkan periode sebelumnya, yaitu dari skor 39,5 menjadi 44," tutupnya.

Untuk diketahui, dalam gelaran acara yang dipadati ratusan orang itu juga menghadirkan penceramah kondang Das'ad Latif. Dan penonton juga dihibur dengan penampilan epik dari penyanyi religi Ibu Kota Opick. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar

//