Tulis & Tekan Enter
images

Simulasi parodi surat suara bertemakan Peci Nomor Satu yang diperankan Bupati Facebook Reff Lubis memudahkan pemilih MaKin dalam mencoblos surat suara.

Parodi Simulasi Pencoblosan Ala Bupati Facebook “Ingat Peci Nomor Satu Ingat MaKin”

KaltimKita.com,SANGATTA – Pengusungan pemenangan pasangan calon bupati dan wabup Kutim nomor urut 1 H. Mahyunadi, SE.,M.Si dan H Lulu Kinsu tak lepas dari tim kreator rumah produksi Bupati Facebook entertain berkoloborasi dengan tim produksi studio podcast “Retrorasi” NasDem dalam menyajikan konten-konten kreatif dalam memenangkan MaKin.

 

Ingat peci nomor satu ingat pasalon cabup/cawabup Mahyunadi-Lulu Kinsu

Tayangan konten edukasi pilih pemimpin yang benar, amanah, jujur, terpercaya anti KKN diperankan oleh komendian kocak Reff Lubis yang sukses menanyangkan konten video Bupati Facebooknya dan sangat dinanti-nantikan setiap episodenya selama memasuki musim pilkada Kutim kembali berinovasi Minggu (8/11/2020) baru-baru ini rumah produksi entertain Bupati Facebook bekerja sama dengan tim rumah produksi podcast Restorasi “NasDem” Kutim menanyangkan simulasi konten edukasi tekhnik mencoblos surat suara pasalon cabup/cawabup Kutim  nomor urut 1 H Mahyunadi, SE.,M.Si dan H Lulu Kinsu.

 

Yang mana konten video simulasi kembali menampilkan tayangan parodi kocak “memecah tawa” siappun yang menyaksikan melalui dunia maya medsos via facebook, isntagram, path dan twiter.

 “Yah setelah sukses tayang Bupati Facebook kami kembali meluncurkan penanyangan video konten peci nomor 1 ala parodi. Artinya kami mengajak dan memudahkan masyarakat pendukung MaKin nanti tiba saatnya mencoblos dari bilik suara Rabu 9 Desember 2020, nggak perlu ribet-ribet begitu buka lembaran surat suara ambil praktisnya aja deh coblos saja gambar peci nomor satu Mahyunadi-Lulu Kinsu,” ulas Reff Lubis si pemeran peci nomor satu.

 Reff Lubis menjelaskan penayangan video peci nomor satu dimainkan dengan gaya artistik berdurasi singkat dengan warna humoris. “Jika penanyangan monoton terkesan serius sudah pasti pemirsa setia penanyangan facebook akan tidak tertarik melihat konten videonya,” tutupnya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar

//