Tulis & Tekan Enter
images

OPTIMIS : Balikpapan menargetkan juara umum di cabang olahraga panahan.

Panahan Balikpapan Turunkan 22 Atlet, Bidik Enam Emas di Popda XVII/Kaltim 2025

KaltimKita.com, PPU – Cabang olahraga panahan Balikpapan datang dengan kekuatan penuh pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII/2025 Kalimantan Timur di Penajam Paser Utara. Total 22 atlet diturunkan, masing-masing 11 putra dan 11 putri, yang berlaga pada tiga divisi yakni Recurve, Compound, dan Standar Bow.

Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Balikpapan, Muhammad Yunus, mengatakan kontingennya layak percaya diri menghadapi persaingan tahun ini. Pasalnya, atlet yang dibawa bukan hanya hasil pembinaan daerah, tetapi juga berstatus atlet nasional.

“Balikpapan harus berbangga karena kita menurunkan atlet-atlet nasional. Mereka juga tampil di Porprov, dan sebagian sudah berpengalaman di level PON,” ujar Yunus, Jumat (21/11/2025).

Dari seluruh divisi yang diikuti, peluang terbesar meraih medali berada pada divisi recurve. Yunus menilai kehadiran dua atlet nasional, Latifah dan Rafa Abdillah, menjadi kekuatan utama Balikpapan dalam memburu emas.

“Untuk recurve, kami sangat berharap. Latifah dan Rafa sudah berlaga di PON, kualitas mereka tidak diragukan,” jelasnya.

Meski demikian, dua divisi lainnya pada Compound dan Standar Bow juga memiliki kans meraih medali. Ia menyebut kekuatan Balikpapan cukup merata, terutama pada nomor mix dan beregu yang selama ini menjadi andalan.

Perpani Balikpapan menetapkan target enam emas pada Popda kali ini. Ia optimistis target tersebut realistis, bahkan membuka peluang meraih gelar juara umum. “Kami optimis bisa enam emas dan meraih juara umum,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa persaingan utama tetap datang dari Samarinda. Meski beberapa atlet andalan Samarinda tidak lagi tampil seperti Popda sebelumnya, mereka tetap menjadi kompetitor yang harus diwaspadai.

“Persaingan tetap ketat. Samarinda masih lawan kuat, tapi Balikpapan tahun ini lebih siap,” pungkasnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar

//